PERSEPSI SISWA TENTANG POLA INTERAKSI GURU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipersepsi siswa, kendala yang dihadapi, dan dampak yang terjadi pada siswa terkait dengan pola interaksi guru dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Situasi sosial dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII D-F SMP Negeri 1 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 96 siswa. Prosedur pemilihan subjek penelitian yang digunakan adalah prosedur purposif. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis data fenomenologis. Hasil penelitian ini adalah (1) siswa berprestasi matematika tinggi lebih menyukai pola interaksi satu arah, siswa berprestasi matematika sedang sebagian lebih menyukai pola interaksi satu arah dan sebagian lainnya menyukai pola interaksi dua arah, sedangkan siswa berprestasi matematika rendah lebih menyukai pola interaksi multi arah, (2) kendala pola interaksi satu arah yaitu membosankan dan waktu terkesan berjalan lama juga terkesan diacuhkan karena guru hanya menjelaskan materi, kendala pola interaksi dua arah yaitu merasa tegang sewaktu ditanya dan malu jika menjawab salah serta kurang bisa berpartisipasi karena didominasi oleh siswa yang pintar saja selama pembelajaran sedangkan kendala pola interaksi multi arah yaitu belum terbiasa dalam berdiskusi sehingga timbul masalah jika adanya beda pendapat, serta kadang terlalu mengandalkan anggota kelompok dan kurang kooperatif serta kondisi pembelajaran yang ramai, (3) dampak positif siswa jika pola interaksi sesuai yaitu lebih memperhatikan dan tidak bercanda selama pembelajaran, mengetahui jawaban pertanyaan yang belum diketahui, lebih cepat paham dan lebih menikmati pelajaran, menambah wawasan dari tukar pendapat, serta semangat belajar matematika. Sedangkan dampak negatif jika pola interaksi tidak sesuai yaitu kurang dan tidak paham dengan materi pelajaran, kurang konsentrasi dan semangat, kurang memperhatikan selama pembelajaran, tidak menyukai pelajaran matematika.Dari hasil penelitian yang sudah disebutkan di atas, dapat diketahui bahwa tiap siswa memiliki persepsi yang berbeda karena memiliki pandangan dan kepribadian yang berbeda pula. Persepsi tersebut meliputi pola interaksi mana yang lebih disukai, kendala, dan dampak yang terjadi pada siswa terkait pola interaksi guru dalam pembelajaran matematika. Makna penelitian ini untuk mengetahui perbedaan persepsi tentang pola interaksi yang disukai oleh siswa. Karena perbedaan persepsi inilah guru seharusnya dalam proses mengajar mengadakan variasi dalam pola interaksi yang diterapkan sehingga semua siswa dapat menikmati dan menyukai selama proses pembelajaran matematika.
Full Text:
PDF TextDOI: https://doi.org/10.37729/ekuivalen.v20i1.2870
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher: Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jl. KH. Ahmad Dahlan 3 & 6 Purworejo 54111, Jawa Tengah, Indonesia, E-mail:matematika@umpwr.ac.id , Telp: 0275-321494
Indexed Abstract:

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.