PENGARUH BRAND LUXURY DAN BRAND AWARENESS TERHADAP WILLINGNESS TO PAY (Studi pada Konsumen Tas Chanel di Kota Jakarta)

Abstract

Pada zaman yang semakin modern membuat arus gobalisasi menjadi sangat cepat. Begitu pula dengan gaya hidup masyarakat yang mengikuti arus globalisasi tersebut. Banyak yang menafsirkan sifat seseorang berdasarkan gaya hidup mereka sehari-hari. Hal ini memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan industri fashion maupun perusahaan lainnya. Untuk dapat memenangkan dalam persaingan, perusahaan harus mampu menetapkan strategi pemasaran yang tepat untuk produk yang dihasilkan. Perusahaan harus mampu mempertahankan merek sebagai barang atau produk yang memiliki image mewah di masyarakat, dimana dengan menggunakan produk dapat meningkatkan prestise pemiliknya untuk meningkatkan brand luxury. Perusahaan harus mampu mendukung beberapa karakteristik produk agar dapat diingat dengan cepat, konsumen dapat mengenali produk dengan cepat di antara merek pesaing lainnya, konsumen familiar dengan merek tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menguji pengaruh brand luxury terhadap willingness to pay pada konsumen tas Chanel di Kota Jakarta. 2) Menguji pengaruh brand awareness terhadap willingness to pay pada konsumen tas Chanel di Kota Jakarta. Objek penelitian ini adalah tas Chanel. Populasi penelitian adalah konsumen yang membeli maupun yang tertarik dengan produk tas Chanel di Jakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Pengambilan sampel menggunakan Nonprobability Sampling yaitu purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang masing-masing sudah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisa data menggunakan regresi linier berganda.
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel brand luxury dan brand awareness secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap willingness to pay pada konsumen Tas Chanel di Jakarta