PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT TERHADAP TURNOVER INTENTION DIMODERASI OLEH WORK-FAMILY SUPPORT (Studi pada Pegawai PT Naga Semut, Kebumen)

Abstract

Pegawai merupakan salah satu unsur penting untuk mencapai tujuan
perusahaan, karena pegawai sebagai sumber daya manusia menjadi pengelola sumber
daya penunjang lainnya. Pegawai yang keluar tentu merugikan bahkan dapat
melumpuhkan aktivitas perusahaan. Kesulitan menarik pegawai baru dengan
kemampuan yang setara, dan tenggang waktu selama jabatan kosong atau belum
mendapat pegawai pengganti dapat menghambat pencapaian misi perusahaan. Oleh
sebab itu, menjaga pegawai untuk tidak memiliki keinginan untuk keluar (turnover
intention), menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh pihak manajerial perusahaan.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh workfamily
conflict terhadap turnover intention, dan work-family support dalam memoderasi
pengaruh work-family conflict terhadap turnover intention.
Populasi pada penelitian ini adalah semua pegawai di PT Naga Semut, dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Pertimbangan pengambilan sampel adalah
pegawai bagian produksi, dan telah bekerja minimal 1 tahun sebanyak 156.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah memenuhi
syarat validitas dan reliabilitas. Sedangkan, pengujian hipotesis moderasi dengan
Moderated Regression Analysis (MRA).
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa,
work-family conflict berpengaruh positif terhadap turnover intention, dan work-family
support memiliki peran sebagai pure moderator pada pengaruh work-family conflict
terhadap turnover intention. Dengan demikian, keseluruhan hipotesis yang diajukan
pada penelitian ini terbukti dan dapat diterima.
Kata kunci : work-family conflict, turnover intention, work-family support