MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA KADO TERBAIK KARYA J.S KHAIREN DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA KELAS X SMA

Khoiriyah Khoiriyah, Kadaryati Kadaryati, Nurul Setyorin

Abstract


Penelitian ini menggambarkan karakter utama dalam novel Kado Terbaik karya J.S. Khairen, yang menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupannya. Tokoh utama memiliki beragam pengalaman emosional dan peristiwa hidup yang mempengaruhi cara dia berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Peserta didik dapat menggunakan penelitian ini sebagai dasar untuk mengambil sikap dalam pembelajaran atau kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan :(1) mekanisme pertahanan ego, (2) relevansi bahan ajar novel Kado Terbaik karya J.S Khairen di kelas X SMA. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Teknik analisis data penelitian ini adalah teknik analisis isi. Hasil penelitian untuk membuktikan bahwa novel Kado Terbaik karya J.S Khairen terdapat mekanisme pertahanan, penulis menggunakan 9 kategori mekanisme pertahanan oleh Sigmund Freud, pertama digambarkan 6% agresi: pertahanan Rizki dalam mengahadapi masalah dengan melampiaskan rasa kecewa dengan melakukan tindakan kriminal, 6% denial: pertahanan Rizki yang tidak mau menerima fakta atau kenyataan kalau dia maling, 20% sublimasi: pertahanan Rizki dengan mengarahkan rasa emosi yang ia terima menjadi sebuah motivasi untuk dirinya, 6% displacement (pengalihan): pertahanan diri yang mengarahkan emosi atau frustasi kearah yang tidak mengancam, 9% proyeksi: pertahanan diri yang melibatkan orang lain untuk menuangkan rasa emosi, 16% reaksi: pertahanan diri yang mendorong alam bawah sadar untuk menembus alam sadar dengan melakukan hal yang bertolak belakang, 17% represi: pertahanan diri yang memaksa perasaan-perasaan yang tidak sesuai atau yang membuatnya tidak nyaman, 13% fantasi: pertahanan diri abstrak yang diharapkan dapat terwujud, 6% rasionalisasi: pertahanan diri dengan berusaha untuk membenarkan segala tindakan-tindakan baik terhadap diri sendiri ataupun kepada orang lain. Relevansi bahan ajar novel Kado Terbaik karya J.S Khairen di kelas X SMA dilaksanakan dengan metode Project Based Learning. dengan menggunakan ATP 10.12 Peserta didik mengidentifikasi, menganalisis, menilai karakterisasi dan alur cerita, menilai akurasi penggambaran keragaman masyarakat, dan memprediksi dinamika pemikiran maupun tindakan tokoh pada teks naratif.

Full Text:

PDF

References


Andi Prastowo. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Alwisol.2008. Psikologi Kepribadian. Edisi Revisi. Malang : UMM Press

Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.

Freud, Sigmund. 2002. Psikoanalisis Sigmund Freud. Yogyakarta: Ikon Teralitera.

Freud, Sigmund. 2021. Ego dan Id. Yogyakarta: Tanda Baca.

Khairen, J.S. 2022. Kado Terbaik. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Kosasih. 2012. Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.

Minderop, Albertine. (2011). Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Minderop, Albertine. 2016. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus (edisi 2). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.

Nurgiyantoro, Burhan. 2019. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rahmanto, B. (2004). Metode pengajaran sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, D. (2012). Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Caps Publishing.

Umaya, N. M., & Harjito. (2017). Penelitian Pembelajaran Sastra. Semarang: Universitas PGRI Semarang Press.

Zaviera, Ferdinand. 2020. Teori Kepribadian Sigmund Freud. Yogyakarta: Prismasophie.

Zed, Mestika. (2008) Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.