Pendidikan Karakter Berbasis Moral dalam Novel Ayahku (Bukan) Pembohong Karya Tere Liye dan Pembelajarannya pada Kelas XI SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan wujud pendidikan karakter
berbasis moral dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye; (2)
mendeskripsikan hubungan antara novel Ayahku (Bukan) Pembohong sebagai bahan
pembelajaran dan pendidikan karakter berbasis moral; (3) serta mendeskripsikan
pembelajaran novel Ayahku (Bukan) Pembohong pada kelas XI SMA. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sumber data berasal dari kutipan, dialog,
dan adegan dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong, teknik pengumpulan data
dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Hasil analisis membuktikan:
(1) wujud pendidikan karakter berbasis moral dalam novel Ayahku (Bukan)
Pembohong karya Tere Liye meliputi hubungan manusia dengan Tuhan yaitu berdoa
dan bersyukur; hubungan manusia dengan sesama, lingkungan sosial dan alam yaitu
sopan, toleransi, demokratis, cinta keluarga, mengapresiasi karya orang lain, tolong
menolong, bersahabat, cinta damai, simpati, dan peduli lingkungan; hubungan
manusia dengan diri sendiri yaitu jujur, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras,
sportif, percaya diri/ optimistis, kreatif dan inovatif, mandiri, rasa ingin tahu, sabar,
sederhana, bijkasana, cinta ilmu, rendah hati, dan berjiwa wirausaha; (2) novel
Ayahku (Bukan) Pembohong memenuhi kriteria pemilihan bahan pembelajaran yaitu
ceritanya menarik dan bahasanya mudah dipahami sekaligus sesuai digunakan
sebagai media pembetukan karakter yang bermoral bagi penggunanya yaitu guru dan
siswa; (3) pendidikan karakter dan nilai moral dalam novel Ayahku (Bukan)
Pembohong yang telah dianalisis dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran pada
SMA khususnya kelas XI.
Kata-kata kunci: pendidikan karakter, novel, pembelajaran
berbasis moral dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye; (2)
mendeskripsikan hubungan antara novel Ayahku (Bukan) Pembohong sebagai bahan
pembelajaran dan pendidikan karakter berbasis moral; (3) serta mendeskripsikan
pembelajaran novel Ayahku (Bukan) Pembohong pada kelas XI SMA. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sumber data berasal dari kutipan, dialog,
dan adegan dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong, teknik pengumpulan data
dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Hasil analisis membuktikan:
(1) wujud pendidikan karakter berbasis moral dalam novel Ayahku (Bukan)
Pembohong karya Tere Liye meliputi hubungan manusia dengan Tuhan yaitu berdoa
dan bersyukur; hubungan manusia dengan sesama, lingkungan sosial dan alam yaitu
sopan, toleransi, demokratis, cinta keluarga, mengapresiasi karya orang lain, tolong
menolong, bersahabat, cinta damai, simpati, dan peduli lingkungan; hubungan
manusia dengan diri sendiri yaitu jujur, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras,
sportif, percaya diri/ optimistis, kreatif dan inovatif, mandiri, rasa ingin tahu, sabar,
sederhana, bijkasana, cinta ilmu, rendah hati, dan berjiwa wirausaha; (2) novel
Ayahku (Bukan) Pembohong memenuhi kriteria pemilihan bahan pembelajaran yaitu
ceritanya menarik dan bahasanya mudah dipahami sekaligus sesuai digunakan
sebagai media pembetukan karakter yang bermoral bagi penggunanya yaitu guru dan
siswa; (3) pendidikan karakter dan nilai moral dalam novel Ayahku (Bukan)
Pembohong yang telah dianalisis dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran pada
SMA khususnya kelas XI.
Kata-kata kunci: pendidikan karakter, novel, pembelajaran
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.