ANALISIS KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA LAKI-LAKI DALAM NOVEL I DO MENCINTAIMU BENAR ATAU SALAH KARYA MOAMMAR EMKA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING DI SMA

Aliffah Winarti, Sukirno Sukirno, Nurul Setyorini

Abstract


ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel I DO Mencintaimu Benar atau Salah Karya Moammar Emka; (2) kepribadian tokoh utama novel I DO Mencintaimu Benar atau Salah Karya Moammar Emka; (3) rencana pelaksaan pembelajaran novel I DO Mencintaimu Benar atau Salah Karya Moammar Emka dengan Metode Quantum Learning di SMA. Sumber data primer penelitian ini adalah novel I DO Mencintaimu Benar atau Salah Karya Moammar Emka, dan sumber data sekunder penelitian ini adalah buku-buku sebagai acuan penelitian dan internet. Objek penelitian ini adalah kepribadian tokoh utama, dan rencana pelaksanaan pembelajarannya di SMA. Fokus penelitian ini, yaitu: unsur intrinsik (tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, dan amanat), kepribadian tokoh utama meliputi id, ego, dan superego, dan rencana pelaksanaan pembelajarannya di SMA. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka, baca, dan catat. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama dibantu dengan kartu pencatat data dan alat tulisnya. Teknik analisis data penelitian ini adalah dengan content analysis (analisis isi). Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) unsur intrinsik novel ini, meliputi (a) tema: perjuangan tokoh utama dalam mewujud­kan segala angan-angan dan impiannya untuk mendapatkan cinta yang tulus serta patut untuk diperjuangkan; (b) tokoh dan penokohan, meliputi tokoh uta­ma Bumi (pemaaf, bijaksana, setia, religius, dan sabar); (c) alur: alur campuran, meliputi alur mundur (flashback) dan alur maju; (d) latar: waktu (pagi, sore, malam, bulan November, bulan Desember, dan tahun 2012), tempat (kafe, taman Menteng, jalanan Jakarta, Bandara Soekarno-Hatta, pantai, dan salon), suasana (bahagia, sedih, bimbang, dan sunyi); (e) sudut pandang: orang ketiga serba tahu; (f) amanat: secara eksplisit (untuk tidak menyia-nyiakan sesuatu yang berharga dan kesabaran adalah jalan keluar terbaik dalam menghadapi suatu masalah), secara implisit (menyadari bahwa harus berulang kali untuk memahami isi hati orang lain); (2) kepribadian tokoh utama ini yaitu perjuangan untuk mendapatkan dan mencari cinta seseorang yang tulus dan patut untuk diperjuangkan, dari Sigmund Freud yang membahas id, ego, dan superego tokoh utama lebih menonjol pada superego, yaitu ketika tokoh utama ingin mendapatkan cinta yang sesungguhnya, ego memilih untuk teguh akan pendiriannya tetap bersama dengan seseorang yang benar-benar tokoh utama percaya dan hasilnya superego yang baik atau positif; dan (4) rencana pelaksaan pembelajaran novel ini dengan menggunakan metode Quantum Learning. Langkah-langkah dalam metode ini yaitu, guru menggunakan proses tumbuhkan, alami, demonstrasi, ulangi, dan rayakan.

Kata kunci : unsur intrinsik, kepribadian tokoh utama, novel I DO Mencintaimu

Benar atau Salah


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.