KAJIAN INTERTEKSTUAL ANTARA CERPEN CINTA LAKI-LAKI BIASA KARYA ASMA NADIA DAN FILM CINTA LAKI-LAKI BIASA SUTRADARA GUNTUR SOEHARJANTO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur karya sastra dan nilai pendidikan akhlak cerpen dan film Cinta Laki-Laki Biasa (CLLB), (2) intertekstual sastra meliputi persamaan, perbedaan, hipogram, dan transformasi yang terdapat dalam struktur karya sastra dan nilai pendidikan akhlak cerpen dan film CLLB, dan (3) skenario pembelajaran cerpen dan film CLLB di kelas XI SMA. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan teknik studi pustaka dan simak catat. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi dan hasil analisis data disajikan dengan metode informal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) struktur cerpen dan film terdiri dari (a) tema: perjuangan dalam mempertahankan cinta dan kasih sayang, (b) tokoh utama: Nania, Rafli, tokoh tambahan: mama, papa, kakak Nania, Lulu, Tole, Tyo, (c) alur: maju, (d) latar tempat: kampus Nania, rumah papa dan mama, rumah sakit, rumah Nania dan Rafli, perkebunan teh, jalan, latar waktu: pagi, siang, sore, malam, latar sosial: status sosial, cara berpikir, pandangan hidup, adat istiadat, dan bahasa daerah. Nilai pendidikan akhlak cerpen dan film: akhlak terhadap Allah, Rasulullah, pribadi, keluarga, dan masyarakat. (2) Intertekstual persamaan struktur: (a) tema, terjadi hipogram ekspansi, (b) tokoh utama dan tokoh tambahan, terjadi hipogram ekspansi dan modifikasi, (c) alur, terjadi hipogram ekspansi, (d) latar tempat, latar waktu, dan latar sosial, terjadi hipogram ekspansi. Intertekstual perbedaan struktur: (a) tokoh tambahan: kakak Nania, terjadi hipogram ekspansi dan modifikasi, (b) latar tempat: perkebunan teh dan jalan, terjadi hipogram ekspansi, latar sosial budaya: adat istiadat dan bahasa daerah, terjadi hipogram ekspansi. Intertekstual persamaan nilai pendidikan akhlak: akhlak terhadap Allah, pribadi, keluarga, terjadi hipogram ekspansi dan konversi, dan perbedaan nilai pendidikan akhlak terhadap Allah, Rasulullah, keluarga, masyarakat, terjadi hipogram ekspansi, konversi, dan modifikasi. (4) Skenario pembelajaran mengonĀversi teks cerpen ke dalam fragmen teks film sebagai berikut: membaca cerpen CLLB, memirsa film CLLB, memilih dan menentukan tema, tokoh dan penokohan, dan latar dalam cerpen, mengonversi teks cerpen CLLB ke dalam fragmen teks film, dan mempresentasikan hasil mengonversi.
Kata kunci: intertekstual sastra, cerpen dan film, skenario pembelajaran
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.