NILAI KEARIFAN LOKAL NOVEL ANAK RANTAU KARYA AHMAD FUADI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMK

Meila Eriska Ayu Pangestika, Kadaryati Kadaryati, Joko Purwanto

Abstract


ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi, (2) nilai kearifan lokal novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi, dan (3) rencana pelaksanaan novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi. Pengumpulan data dengan teknik studi pustaka dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Berdasarkan data dan pembahasannya, dapat disimpulkan bahwa  (1) struktur novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi terdiri dari: (a) tema: Hepi dan Martiaz pulang kampung di tanah Minang; (b) tokoh utama: Martiaz, Hepi, dan Datuk Marajo Labiah; (c) tokoh tambahan: Attar dan Zen, Pendeka Luko, Mak Tuo Ros, Saldi, dan Bang Lenon; (d) alur:  flask back atau sorot balik; (e) latar yang disajikan dalam novel ini terdiri dari:  latar tempat: kampung Tanjung Durian di Padang; latar waktu: pagi hari, siang hari, sore hari, dan malam hari; dan latar sosial budaya: adat  merantau dan aktivitas masyarakat di lapau atau warung; (f) sudut pandang yang yang digunakan adalah sudut padang orang ketiga pengarang serba tahu; dan (g) amanat dalam novel tersebut adalah kita boleh belajar kehidupan di tanah rantau tetapi kita tidak boleh melupakan budaya yang kita miliki. Selain itu, kita tidak boleh menaruh dendam kepada orang tua atau saudara kita; (2) nilai kearifan lokal terdiri dari: (a) bahasa: pepatah Minang, pantun Minang,  dan bahasa Minang; (b) sistem pengetahuan: surau sebagai tempat belajar; (c) sistem peralatan hidup: rumah gadang, selendang, lemang, surau, dan alat untuk beribadah; (c) sistem mata pencaharian: pembuat keramba apung, pedagang kopi, nelayan, petani durian, dan perantau; (d) sistem organisasi sosial: kampung atau nagari; (e) sistem religi: khatam mengaji yang dipadukan dengan kesenian Minang “Gendang Katipik dan tambur”;  dan (f) kesenian: silat Minang dan sarung bugis) dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran, meliputi pendahuluan, kegiatan inti (mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan), dan penutup.

Kata Kunci: struktur novel, nilai kearifan lokal, rencana pelaksanaan pembelajaran


Full Text:

PDF Text

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.