PENGGUNAAN MAJAS DALAM NOVEL CINTA DI UJUNG SAJADAH KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA
Abstract
ABSTRAK:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik; (2) penggunaan majas, dan (3) skenario pembelajaran novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia di Kelas XII SMA. Objek penelitian ini adalah penggunaan majas yang terdapat dalam novel Cinta di Ujung.Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri dengan bantuan kartu pencatat data.Sumber data penelitian terdiri atas: sumber data primer novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia, sumber data sekunder penelitian ini meliputi kutipan majas dalam novel Cinta di Ujung Sajadahdan buku-buku referensi.Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan metode observasi dan teknik catat.Dalam analisis data digunakan content analysis. Hasil analisis disajikan dengan teknik penyajian informal. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel yang terdiri atas: (a) tokoh utama: Cinta (baik, tidak mudah menyerah, dan sabar), (b) tokoh tambahan: Mbok Nah (penuh kasih sayang dan perhatian), Anggun (kasar, ketus, dan iri hati), Cantik(suka mempercantik diri dan pemarah), Makky(perhatian), Aisyah(suka makan dan perhatian),Neta(baik dan perhatian), Adji (suka menolong dan perhatian),dan Sahabat Ayuningsih (tenang), (c) alur: alur maju, (d) latar waktu: pagi, siang, dan malam, latar tempat: stasiun, bus, dan rumah sederhana, latar suasana: menegangkan dan menyedihkan, (e) sudut pandang: orang ketiga serba tahu; (2) majas dalam novel terdiri atas; (a) majas perbandingan: hiperbola, metonomia, personifikasi, perumpamaan atau simile, metafora, alusio, dan eufimisme, (b) majas perulangan: anataklasis, aliterasi, dan retoris, (c) majas sindiran: satire, sarkasme, dan sinisme, (d) majas pertentangan: paradoks, antitesis, dan aksimoron; (3) skenario pembelajaran novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia dilaksanakan sesuai dengan kompetensi dasar 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel. Model pembelajaran yang digunakan adalah model discovery learning. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, dan penugasan. Langkah-langkah pembelajaran; (a) stimulation (pemberi rangsangan), (b) problem statement (identifikasi masalah), (c) data collection (pengumpulan data), (d) data processing (pengolahan data), (e) verivication (pembuktian).
Kata kunci: majas, novel, dan skenario pembelajaran.
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.