ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA FILM AIR MATA SURGA SUTRADARA HESTU SAPUTRA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA DI KELAS XI SMA
Abstract
ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) macam-macam kategori tindak tutur ilokusi yang digunakan tokoh pada film Air Mata Surga; (2) wujud tindak tutur ilokusi yang digunakan tokoh pada film Air Mata Surga; (3) relevansi kategori tindak tutur ilokusi tokoh dengan pembelajaran keterampilan menyimak dan berbicara di Kelas XI SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah film Air Mata Surga. Objek penelitian ini berupa tindak tutur ilokusi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak bebas lipat cakap dan teknik catat. Instrumen yang digunakan adalah penulis sendiri selaku peneliti dibantu dengan alat pencatat data. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode padan. Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa dalam film Air Mata Surga terdapat (1) macam-macam tindak tuturi lokusi yang meliputi: a) kategori asertif sebanyak 10 tuturan, yang terbagi menjadi menyatakan 1 tuturan, mengemukakan pendapat 1 tuturan, memberi tahu 4 tuturan, dan mengeluh 3 tuturan, b) Kategori direktif sebanyak 21 tuturan, yang terbagi menjadi mengajak 2 tuturan, meminta 6 tuturan, menyuruh 8 tuturan, menyarankan 2 tuturan, memohon 1 tuturan, menuntut 1 tuturan, dan menentang 1 tuturan, c) Kategori komisif sebanyak 3 tuturan, meliputi menjanjikan 2 tuturan dan menawarkan 1 tuturan, d) Kategori ekspresif ditemukan 4 tuturan. Tuturan tersebut adalah memuji 3 tuturan, dan menyalahkan 1 tuturan, e) kategori deklaratif ditemukan 3 tuturan. Tuturan tersebut adalah mengizinkan 1 tuturan dan melarang 1 tuturan; (2) wujud tuturan yang digunakan tokoh adalah tuturan langsung dan tidak langsung; (3) relevansi antara tindak tutur ilokusi pada film Air Mata Surga dengan pembelajaran keterampilan menyimak dan berbicara di SMA meliputi: (a) keterampilan menyimak: peserta didik mampu memahami tuturan secara langsung dan tidak langsung melalui tuturan ilokusi yang terdapat dalam film, (b) keterampilan berbicara: peserta didik mampu berbicara dengan tepat dan santun sesuai dengan konteks.
Kata Kunci : tindak tutur ilokusi, film, pembelajaran menyimak, berbicara
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.