ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL RAHASIA BATIK BERDARAH KARYA LEIKHA HA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY DI KELAS XII SMA
Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik; (2) aspek sosiologi sastra dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran dengan metode Two Stay Two Stray di kelas XII SMA. Subjek penelitian ini adalah novel Rahasia Batik Berdarah karya Leikha HA, objek penelitian menggunakan aspek sosiologi sastra dengan fokus penelitian ini adalah unsur intrinsik, aspek sosiologi sastra, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka. Instrumen penelitian adalah dengan bantuan kartu pencatat data. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi (content analysis). Teknik yang digunakan penulis untuk menyajikan hasil analisis data adalah teknik informal. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel terdiri dari: (a) tema mayor: peristiwa pembunuhan sadis, dan tema minor: masalah pekerjaan, pembunuhan, percintaan, ilmu hitam, kecemburuan; (b) tokoh utama: tokoh protagonis adalah Fiska, seorang jurnalis berwatak cerdas dan pemberani. Tokoh antagonis adalah Bu Henidar mempunyai watak tega dan kejam, sedangkan tokoh tambahannya adalah: Pak Edi, Wid, Trinita Anggraini, Suwiryo Notoharjo/ Pak Wiryo, Pak Joko, Wagimin/ Diki, Bu Prapti, Rizal, Hendro, Rudi, Tomo, Mbak Surti; (c) alur maju; (d) latar tempat: Stasiun Tugu Yogyakarta, toko Batik Roro Jongggrang, kamar Fiska, latar waktu: pagi, siang, sore, malam, latar suasana: menakutkan, menegangkan, panik; (e) sudut pandang:orang ketiga serba tahu; (f) amanat: agar tidak iri hati, dengki, harus menerima dengan sabar ketika ada masalah, tidak bersekutu dengan dukun dan tidak bermain dengan ilmu hitam; (2) aspek sosiologi sastra novel Rahasia Batik Berdarah mencakup lima aspek yaitu: (a) cinta kasih: Ibu Prapti terhadap Nita, cinta Diki terhadap Nita, cinta Bu Henidar terhadap Pak Wiryo; (b) kekerabatan: antara Trinita Anggraini dan Ibu Prapti, antara Pak Wiryo dan Bu Henidar, Fiska dengan Wid; (c) ekonomi mencakup: Bu Prapti (miskin), Pak Wiryo (kaya), Diki (miskin); (d) moralitas: Bu Henidar memiliki moral kejam, Pak Joko mempunyai moral kejam, Pak Wiryo moral yang baik, ia mempunyai sifat baik terhadap semua orang, Rizal moral tidak baik, ia mempunyai sifat yang kejam; (e) politik mencakup: Bu Henidar menghubungi Pak Joko dan menyuruhnya membunuh Nita karena adanya motif cemburu, SN mengaku kepada polisi sebagai pembunuh karena SN melindungi pelaku utama; (3) rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode Two Stay Two Stray yaitu dengan cara siswa bertamu ke kelompok lain dan saling bertukar ide.
Kata kunci: aspek sosiologi sastra, novel, dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.