KAJIAN FEMINIS CITRA AQIDAH WANITA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GADIS PENGHAFAL AYAT KARYA M. SHOIM HARIS DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA

Fauzia Ika Rosiani, Bagiya Bagiya

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) feminisme citra aqidah wanita tokoh utama dalam novel Gadis Penghafal Ayat karya M. Shoim Haris, (2) relevansi pembelajaran novel Gadis Penghafal Ayat karya M. Shoim Haris Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) feminisme citra tokoh utama wanita novel tersebut terdiri dari citra diri dan citra sosial yaitu: (a) citra diri dapat dilihat secara fisik. Secara fisik yaitu seorang gadis yang cantik jelita dan mempunyai fisik yang sempurna, secara psikis dicitrakan sebagai seorang gadis yang pandai, cerdas, mempunyai daya intelektual tinggi, mempunyai jiwa kepemimpinan, kuat, tegar, berani mengambil resiko, mempunyai jiwa yang menenangkan hati orang lain, penyayang, baik hati, tepat janji, dan berusaha untuk memperjuangkan hak dan cita-citanya, (b) citra sosial tokoh utama wanita dapat dilihat dari citra dalam keluarga dan masyarakat. Dalam keluarga, dicitrakan sebagai anak Kyai yang sudah dewasa, harus segera dinikahkan serta harus mewarisi pesantren yang diasuh oleh orang tuanya; dalam masyarakat dicitrakan sebagai gadis seorang Anak Kyai yang disegani dan dihormati dan gadis yang baik hati serta mempunyai nilai religius yang tinggi. Citra aqidah wanita meliputi: (a) citra aqidah dari aspek shalat yaitu seorang gadis yang tidak pernah meninggalkan shalat lima waktu dan shalat sunnah, (b) citra aqidah dari aspek fadhilah Al-quran dicitrakan sebagai seorang gadis penghafal Al-quran yang selalu berusaha mengkhatamkan hafalannya dalam keadaan apa pun; (2) relevansi pembelajaran novel Gadis Penghafal Ayat karya M. Shoim Haris di SMA dapat dilaksanakan secara optimal dengan model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) tipe STAD (Student Team Achievement Division). Strategi ini dianggap relevan karena siswa dapat belajar secara mandiri secara berkelompok. Siswa dapat menggali informasi dari anggota kelompok mereka dan guru sebagai fasilitator.
Kata kunci: feminisme, citra aqidah wanita, Novel Gadis Penghafal Ayat, pembelajaran.

Full Text:

PDF Text

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.