KAJIAN SEMIOTIK KUMPULAN CERPEN PILIHAN KOMPAS 2012 LAKI-LAKI PEMANGGUL GONI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS VII SMP

Fatma Hidayati, Bagiya Bagiya

Abstract


tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) pembacaan heuristik dan hermeneutik, (2) matriks, model, dan varian, (3) rencana pelaksanaan pem-belajaran memahami dan menangkap makna teks cerpen dengan bahan ajar cer-pen dari kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2012 Laki-laki Pemanggul Goni di ke-las VII SMP. Hasil penelitian ini adalah 1) berdasarkan pembacaan heuristik dan hermeneutik dapat disimpulkan bahwa terdapat makna semiotik yang menonjol tentang tradisi, kepercayaan, atau mitos yang berlaku di masyarakat Indonesia yang mengarah ke penyekutuan Tuhan atau tidak mengesakan Tuhan; 2) a) ma-triks-nya adalah pengingkaran kesalahan, pembuktian kebenaran mitos, penolak-an dimadu, kekhawatiran terhadap majikan; b) model-nya adalah pelimpahan ke-salahan ke tokoh lain, pohon hayat, perias pengantin, ketidakpatuhan; c) varian-nya adalah perasaan bersalah, sugesti pohon kehidupan, keunikan hidup Bu Geni, menukar kurma; 3) rencana pelaksanaan pembelajaran pemaknaan cerpen Indonesia pada peserta didik kelas VII SMP semester 1 dengan kurikulum 2013 dirancang menggunakan bahan ajar cerpen dari Kumpulan Cerpen Pilihan Kom-pas 2012 Laki-laki Pemanggul Goni, model pembelajaran saintifik/ilmiah, dan model pembelajaran CTL. Model pembelajaran saintifik/ilmiah dilaksanakan de-ngan beberapa langkah, antara lain kegiatan pendahuluan, inti (mengamati, ber-tanya, mengeksplorasikan, mengasosiasikan, mengomunikasikan), dan penutup. Model pembelajaran CTL dilaksanakan dengan beberapa langkah, antara lain ke-giatan pendahuluan (konstruktivisme), inti (menemukan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan), dan penutup (refleksi, penilaian sebenarnya).
Kata kunci: Semiotik, Cerpen Kompas 2012, RPP

Full Text:

PDF Text

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.