PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 2 NUSAWUNGU TAHUN AJARAN 2015/2016

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) penerapan pembelajaran model think talk write dalam menulis puisi pada peserta didik kelas VIII H, (2) pengaruh pembelajaran menulis puisi  dengan model pembelajaran think talk write pada peserta didik kelas VIII H SMP Negeri 2 Nusawungu, (3) peningkatan keterampilan menulis  puisi  melalui model pembelajaan think talk write kelas VIII H  SMP Negeri 2 Nusawungu

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus melalui tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 33 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Nusawungu. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan non tes. Alat yang digunakan dalam pengambilan data berupa pedoman observasi, angket, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, sedangkan dalam penyajian hasil analisis data digunakan teknik informal.

Dari penelitian ini disimpulkan bahwa (1) proses pembelajaran prasiklus siswa menulis puisi dengan tema bebas tanpa menggunakan model pembelajaran think talk write. Pada siklus I,II pembelajaran mulai menggunakan model pembelajaran think talk write melalui film, selanjutnya siswa dapat menemukan kata-kata yang dapat dibuat menjadi sebuah puisi. Siklus II merupakan perbaikan dari siklus I, Proses pembelajaran pada siklus ini, telah berjalan dengan lancar seperti yang diingikan oleh guru. Kegiatan pembelajaran prasiklus, siklus I, dan siklus II sama-sama melaksanakan empat tahap kegiatan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaaan, pengamatan, dan refleksi; (2) pengaruh pembelajaran think talk write terhadap siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi mengalami peningkatan dalam hal keatifan siswa merespon, bertanya, menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru. Hasil observasi pada  prasiklus meningkat  dengan presentase rata-rata sebesar 27,27%, pada siklus I dengan presentase sebesar 36% dan pada siklus II meningkat dengan presentase rata-rata 69,7%; (3) peningkatan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas VIII H SMP Negeri 2 Nusawungu dapat diketahui dari nilai rata-rata pada prasiklus, siklus I, dan siklus II.Nilai rata-rata pada prasiklus hanya  62,81, pada tindakan siklus I nilai rata-rata yang diperoleh menjadi 70,42. Hasil prasiklus sampai siklus I  mengalami peningkatan sebesar 7,61. Selanjutnya,  pada siklus II, nilai rata-rata  meningkat lagi menjadi  79,21 dengan kata lain mengalami peningkatan sebesar 8,79. Jadi, total peningkatan dari prasiklus sampai siklus II adalah 16,39. Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran think talk write dalam pembelajaran menulis puisi dapat meningkatkan minat belajar dan prestasi siswa kelas VIII H SMP Negeri 2 Nusawungu.

Kata kunci: keterampilan menulis puisi, model pembelajaran think talk write