NILAI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur novel Orang-orang Proyek, (2) nilai pendidikan antikorupsi dalam novel Orang-orang Proyek, dan (3) skenario pembelajaran unsur intrinsik dan nilai pendidikan antikorupsi novel Orang-orang Proyek Karya Ahmad Tohari.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Berdasarkan dari hasil analisis data, disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel Orang-orang Proyek Karya Ahmad Tohari, meliputi tema, yaitu perjuangan mempertahankan idealisme; tokoh dan penokohan, yaitu Kabul sebagai tokoh utama dan beberapa tokoh lainnya yang dapat mendukung cerita; alur yang terdapat dalam novel yaitu alur maju atau progresif dengan tahapan alur yang terdiri dari penyituasian, pemunculan konflik, peningkatan konflik, klimaks, dan penyelesaian; latar, yang meliputi latar tempat, waktu dan sosial; sudut pandang yang digunakan dalam novel ini, yakni sudut pandang orang ketiga “dia” serbatahu; dan amanat dalam novel, yaitu orang yang berpendidikan harus menjalankan kewajiban sesuai dengan disiplin ilmunya dengan sebaik-baiknya; (2) nilai pendidikan antikorupsi novel Orang-orang Proyek Karya Ahmad Tohari, meliputi kejujuran, kepedulian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, dan keberanian; (3) skenario pembelajaran unsur intrinsik dan nilai pendidikan antikorupsidengan langkah-langkah sebagai berikut (a) guru menginformasikan tujuan pembelajaran; (b) guru mempersiapkan media pembelajaran; (c) guru menjelaskan materi unsur intrinsik yang meliputi tema, alur, tokoh utama dan penokohannya, alur, sudut pandang dan amanatnya; (d) guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok; (e) guru memberikan tugas kelompok kepada siswa untuk membaca novel Orang-orang Proyek untuk dapat mengetahui unsur-unsur intrinsik serta nilai pendidikan antikorupsi; (f) guru menyuruh siswa untuk menyampaikan hasil diskusi;(g) guru mempersilahkan siswa lain untuk menanggapi hasil diskusi; (h) guru memberikan ulasan mengenai hasil diskusi sudah dilakukan;(i) evaluasi dilakukansecara tertulis dengan menggunakan teknik tes (tes esai) dan teknik nontes (kuesioner).
Kata Kunci : unsur intrinsik, nilai pendidikan antikorupsi, dan skenario pembelajaran
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.