TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) unsur intrinsik novel Elang dan Bidadari, (2) aspek sosiologi novel Elang dan Bidadari, dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran di SMA. Dari hasil penelitian disimpulkan: (1) Unsur intrinsik novel Elang dan Bidadari mencakup enam aspek: (a) tema: percintaan; (b) tokoh utama: Jingga adalah gadis yang religius dan Young-Han: adalah pria yang ketus, tokoh tambahan: Pak Wiryawan ayah yang penyayang; Prof. Lee: tegas; Prasetyo : pandai; So-Eun: mudah terpengaruh; Jun-Su: ramah; Awan: penyayang; (c) alur: maju; (d) latar tempat: Seoul, Korea Selatan, Paris, dan Jakarta, latar waktu: pagi, siang, sore dan malam, latar sosial: gaya hidup masyarakat Korea yang bertolak belakang dengan masyarakat Indonesia; (e) sudut pandang: orang ketiga metode diaan; (f) amanat: sebagai sebagai manusia sudah seharusnya selalu berusaha dalam mewujudkan mimpi dan selalu menjunjung tinggi ajaran agama Islam. (2) Aspek-aspek sosiologi yang terdapat pada novel Elang dan Bidadari digolongkan menjadi lima, yaitu (a) aspek cinta; (b) aspek kepercayaan; (c) aspek kebudayaan; (d) aspek pendidikan; dan (e) aspek perekonomian. (3) Rencana pelaksanaan pembelajaran di SMA dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan langkah-langkah pembelajarannya: (a) siswa dikelompokan ke dalam 4-6 kelompok; (b) guru memberikan materi yang berbeda; (c) siswa membentuk tim ahli untuk berdiskusi; (d) tim ahli kembali ke kelompok asal; (e) tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi; (f) guru memberi evaluasi.
Kata kunci: Unsur intrinsik, Aspek sosiologi, Novel Elang dan Bidadari
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.