PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI LAHAN BEKAS TAMBANG PASIR BESI DESA MUNGGANGSARI KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui gambaran karakteristik internal
dan eksternal petani; 2) mengetahui persepsi petani terhadap program
pemberdayaan masyarakat di lahan bekas tambang pasir besi desa Munggangsari kecamatan Grabag kabupaten Purworejo; dan 3) mengetahui hubungan karakteristik internal dan eksternal petani dengan persepsi petani terhadap Program pemberdayaan masyarakat di lahan bekas tambang pasir besi desa Munggangsari kecamatan Grabag kabupaten Purworejo.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik wawancara dan observasi. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive, yaitu desa Munggangsari kecamatan Grabag kabupaten Purworejo. Program pemberdayaan di desa Munggangsari dimulai tahun 2010. Sampel petani 40 orang diambil dari yang mengikuti program pemberdayaan dan yang tidak mengikuti program pemberdayaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Pemberdayaan Masyarakat PT. Antam dan Unsoued dipersepsikan petani sebagai inovasi yang memiliki sifat memberikan keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, kemudahan dapat dicoba dan diamati, akan tetapi dalam pelaksanaanya masih kurang tepat.
Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukan bahwa petani yang tidak
mengikuti program pemberdayaan mempunyai karakteristik pendidikan non
formal berhubungan sangat nyata dan positif terhadap tingkat kerumitan. Petani yang mengikuti program pemberdayaan mempunyai karakteristik interaksi dengan petani lain berhunbungan nyata terhadap keuntungan relatif.
Kata Kunci : Karakteristik Petani, Persepsi, Program Pemberdayaan
Masyarakat, Tingkat Kerumitan, dan Keuntungan Relatif
Full Text:
PDF TextRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.