PERILAKU KONSUMSI PANGAN LOKAL MENDUKUNG PENCAPAIAN DIVERSIFIKASI PANGAN

Dyah Panuntun Utami, Istiko Agus Wicaksono, Uswatun - Hasanah

Abstract


Tujuan penelitian adalah : (1) menganalisis pola konsumsi bahan pangan lokal; (2) menganalisis diversifikasi pangan tingkat rumah tangga; dan  (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi diversifikasi pangan rumah tangga. Sampel yang diteliti adalah rumah tangga yang masih mempertahankan budaya mengkonsumsi pangan lokal. Penentuan lokasi dan sampel penelitian secara purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang.

Metode pelaksanaan penelitian melalui empat tahapan yaitu eksplorasi, deskripsi, analisis dan sintesis. Teknik pengumpulan data adalah wawancara menggunakan kuisioner. Data pola konsumsi rumah tangga diperoleh menggunakan teknik recalling 72 jam sebanyak 3 kali per minggu selama 4 minggu. Metode analisis faktor-faktor yang mempengaruhi diversifikasi pangan menggunakan regresi linier berganda.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pola konsumsi pangan lokal pada rumah tangga adalah singkong yang diolah manjadi tiwul, singkong rebus, lanting, ubi jalar, talas dan suweg. Rata-rata frekuensi konsumsi tiwul sebagai pendamping nasi adalah 8 kali dalam 4 minggu dengan rata-rata konsumsi 3.300,47 gram/keluarga/4 minggu. Rata-rata frekuensi konsumsi tiwul sebagai camilan adalah 3 kali dalam 4 minggu dengan rata-rata konsumsi 754,08 gram/keluarga/4 minggu. Konsumsi singkong 2 kali dengan rata-rata 700,8 gram/keluarga/4 minggu, lanting 8 kali dengan rata-rata 437,5 gram/keluarga/4 minggu, ubi jalar 2 kali dalam 4 minggu dengan rata-rata 1300 gram/keluarga/4 minggu, talas 1 kali dalam 4 minggu dengan rata-rata 708,33 gram/keluarga/4 minggu, dan suweg 1 kali dalam 4 minggu dengan rata-rata 433,33 gram/keluarga/4 minggu.

Diversifikasi pangan tingkat rumah tangga yang dilakukan sudah baik, karena secara umum setiap rumah tangga telah menyusun menu makanan sesuai dengan empat sehat lima sempurna. Hasil rataan skor diperoleh rata-rata nilai skor diversifikasi pangan sebesar 4,8 atau dibulatkan 5. Nilai tersebut berarti bahwa rata-rata rumah tangga dalam mengkonsumsi makanan terdapat keanekaragaman dalam pola menu konsumsi bahan makanan sehingga memenuhi kebutuhan gizi dan seimbang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi diversifikasi pangan secara signifikan adalah pengetahuan gizi ibu. Sedangkan proporsi pengeluaran konsumsi, pendidikan ibu, dan jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh secara signifikan.

 

Kata Kunci : Konsumsi Pangan Lokal, Diversifikasi Pangan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
barbartoto barbartoto situs toto scatter hitam slot gacor barbartoto slot demo barbartoto