KINERJA SAHAM SYARIAH PADA MASA PANDEMI COVID 19
Abstract
Banyak hasil penelitian terdahulu menunjukan bahwa pada masa krisis kinerja saham syariah lebih baik dibandingkan dengan kinerja pasar maupun kinerja saham konvensional. Namun demikian pada masa krisis pandemi Covid 19, indeks saham syariah justru mengalami penurunan yang lebih dalam dibandingkan IHSG dan indeks lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja saham syariah selama masa krisis pandemi Covid 19 dengan uji parametrik Sharpe Ratio, Treynor Ratio dan Jensen Alpha. Data yang digunakan adalah return harian dari indeks JII, JII70, ISSI, IHSG, Kompas 100 dan LQ 45 selama 1 tahun. Portofolio saham non syariah dibentuk untuk menguji kinerja saham non syariah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja saham syariah secara umum lebih rendah dibandingkan dengan kinerja pasar (IHSG), akan tetapi lebih baik dibandingkan kinerja saham non syariah. Kinerja saham syariah yang likuid dan berkapitalisasi besar lebih baik dibandingkan dengan kinerja pasar (IHSG) meskipun tidak lebih baik dari indeks Kompas 100 dan LQ 45.
Kata Kunci: Saham Syariah, Uji Paramterik, Pandemi Covid 19Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37729/sjmb.v18i1.7662
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.