KINERJA KEUANGAN NPO PADA RANAH JARINGAN SOSIAL, KEPERCAYAAN, DAN MODAL SPRITUAL
Abstract
Masyarakat pondok pesantren moderen, modal sosial dan modal spiritual adalah hal yang dapat menyebabkan perubahan pada setiap sendi kehidupan. Pengaruh diantara keduanya dapat mengubah posisi pondok pesantren terutama dalam hal kinerja keuangannya. Dengan RBT sebagai dasar untuk menjadi sentral dalam mengelola jaringan sosial dan kepercayaan pada kinerja keuangan pondok pesantren moderen. Populasi pondok pesantren 80% ada di Jawa Tengah, sehingga pengambilan sampel sebanyak 40 pondok pesantren dapat mewakili aspek pengukuran dalam penelitian ini. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan indikator yang terdapat dalam variabel jaringan sosial, kepercayaan, modal spiritual, dan kinerja keuangan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software WarpPLS 5.0 dengan tipe sampel yang kecil. Hasil dari penelitian ini adalah variabel jaringan sosial dan kepercayaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan dengan nilai pengaruh sebesar 23% dan 33%. Sementara jika di moderasi dengan modal spiritual memiliki pengaruh pada hubungan variabel jaringan sosial dan kepercayaan terhadap kinerja keuangan sebesar 28% dan 21%. Dengan demikian modal spiritual akan memperkuat pada kedua hubungan tersebut.
Kata Kunci : jaringan sosial, kepercayaan, modal spiritual, kinerja keuangan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37729/sjmb.v18i2.7551
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.