MAKNA IKLAN TELEVISI “TEH SARI WANGI” DENGAN STUDI FENOMENOLOGI PADA PEMIRSA TELEVISI DI PURWOREJO
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemirsa televisi dalam memaknai tayangan iklan teh sari wangi dan menganalisis pemirsa televisi dalam mengasosasikan makna iklan teh sari wangi sebagai penguatan brands images dalam konteks budaya lokal.Penelitian ini menggunakan desain penelitian fenomenologi. Fenomenologi adalah studi tentang pengetahuan yang datang dari kesadaran atau cara kita memahami sebuah obyek atau peristiwa melalui pengalaman sadar tentang obyek atau peristiwa tersebut. Sebuah fenomena adalah penampilan sebuah obyek, peristiwa, atau kondisi dalam persepsi seseorang, sehingga bersifat subyektif. Tugas utama analisis fenomenologis adalah merekonstruksi dunia kehidupan manusia “sebenarnya” dalam bentuk yang mereka alami sendiri. Realitas dunia tersebut bersifat intersubyektif dalam arti bahwa sebagai anggota masyarakat berbagi persepsi dasar mengenai dunia yang mereka internalisasikan melalui sosialisasi memungkinkan mereka melakukan interaksi atau komunikasi. Iklan teh sari wangi dimaknai sebagai kebersamaan, kehangatan, dan keharmonisan dalam sebuah keluarga dengan minum teh bareng. Fenomena minum teh bareng tersebut dapat menciptakan kehangatan dan keharmonisan dalam keluarga karena akan terjadi proses komunikasi dari hati ke hati. Kondisi ini sesuai dengan gagasan fenomenologi Schutz tentang makna dan bagaimana makna membentuk struktur sosial. Jika orde dasar dari masyarakat adalah dunia sehari-hari, makna dasar bagi pengertian manusia adalah common sense (akal sehat) yang terbentuk dalam percakapan sehari-hari. Secara definitif, common sense adalah pengetahuan yang ada pada setiap orang dewasa yang sadar. Pengetahuan ini sebagian besar tidak berasal dari penemuan sendiri, tetapi diturunkan secara sosial dari orang-orang sebelumnya. Konsep yang diangkat dalam tayangan iklan teh sari wangi adalah budaya “ngumpul bareng keluaga atau kebersamaan dalam keluarga”. Sehingga dapat dikatakan bahwa responden mengasosiasikan makna iklan teh sari wangi sebagai penguatan brands images dalam konteks budaya lokal.
Kata Kunci: Teh Sari Wangi, Makna Iklan, Fenomenologi, Brand Images
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37729/sjmb.v16i3.6508
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.