KEPEMIMPINAN MULTIBUDAYA (Studi Fenomenologi Pada PT. Terminal Petikemas Surabaya)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kepemimpinan multibudaya yang ada di PT. Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dan untuk menganalisa penerimaan karyawan Indonesia terhadap kepemimpinan multibudaya yang ada di PT. Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Variabel dari penelitian ini adalah dimensi budaya Hofstede (Power Distance, Collectivism, dan Uncertainty Avoidance) dan peran kepemimpinan (Panutan, Perintis, Penyelaras, dan Pemberdaya). Penelitian ini dilakukan di PT. Terminal Petikemas Surabaya, responden yang digunakan sebanyak 10 orang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara pada masing-masing responden.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan dan memberi kesimpulan bahwa: (1) Pemimpin Indonesia menerapkan gaya kepemimpinan paternialistik dan pemimpin ekspatriat (Republik Dominika dan Maroko) menerapkan gaya kepemimpinan transformasional, (2) karyawan lokal dapat menerima kehadiran pemimpin multibudaya di perusahaan, walaupun awalnya muncul ketakutan yang berasal bukan dari diri karyawan Indonesia tetapi dari pemimpin terutama pemimpin ekspatriat.
Kata kunci : Kepemimpinan Multibudaya, Dimensi Budaya Hofstede, Peran Kepemimpinan
Full Text:
PDF TextDOI: https://doi.org/10.37729/sjmb.v14i1.4765
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.