INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DAN STRETEGI BRAND EQUITY DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Abstract
Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.Model hubungan pemasaran berbasis komunikasi merupakan dasar dari usaha pemasaran baru yang berfokus pada konsumen. Terdapat perubahan pararel dalam teori komunikasi dan pemasaran dan adanya perpotongan (intersection) antara komunikasi dan pemasaran. Meskipun komunikasi selalu menjadi eleman penting dalam pemasaran, peningkatan dalam interaksi membuat komunikasi menjadi elemen pemasaran yang lebih berharga dengan mengidentifikasi beberapa point yang menghubungkan dua disiplin ilmu tersebut. Point-point dari membangun brand equity memerlukan (1) identitas merek internal, (2) integrasi dari brand identity kedalam keseluruhan program pemasaran perusahaan, seperti produk, harga, iklan, promosi, dan keputusan distribusi.
Keyword: MEA, IMC, Brand Equity
Full Text:
PDF TextDOI: https://doi.org/10.37729/sjmb.v11i3.3259
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.