PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PGT PERHUTANI JAWA TENGAH

Abstract

Penelitian ini mengangkat tentang permasalahan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja PGT Perhutani Jawa Tengah, dengan tujuan untuk menguji pengaruh variabel kebutuhan fisiologis (X1), kebutuhan keamanan (X2), kebutuhan sosial (X3), kebutuhan penghargaan diri (X4) dan kebutuhan aktualisasi diri (X5). Motivasi didefinisikan sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Agar seseorang terdorong untuk melakukan sesuatu, maka perlu diketahui kekuarangan yang ada di dalam diri individu berupa kebutuhan. Penelitian ini mengacu pada teori hirarki kebutuhan Maslow dan teori MSQ (Minnesota Satisfaction Questionaire).

Penelitian ini merupakan penelitian populasi dimana seluruh anggota populasi yang ada dijadikan sebagai sampel, populasi penelitian ini adalah karyawan PGT Perhutani Jawa Tengah sebanyak 187 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan menggunakan skala Likert yang sudah diuji dan telah memenuhi syarat validitas dan realibilitas. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 19,0 for Windows diketahui bahwa Kebutuhan Fisiologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan taraf signifikansi P_Value 0,000 < 0,05. Kebutuhan Keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan taraf signifikansi P_Value0,005 < 0,05. Kebutuhan Sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan taraf signifikansi P_Value0,000 < 0,05. Kebutuhan Penghargaan Diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan taraf signifikansi P_Value0,000 < 0,05. Kebutuhan Aktualisasi Diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan taraf signifikansi P_Value0,000 < 0,05.

Kata-kata kunci: Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja