STUDI KOMPARASI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MODEL KONVENSIONAL PADA POKOK BAHASAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR KELAS III SD

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kemampuan awal siswa kelas III SD se-Gugus Sapta Pesona berkorelasi tinggi dengan hasil belajar matematika (2) hasil belajar matematika siswa kelas III SD yang menggunakan model Quantum Teaching lebih baik dibandingkan dengan model konvensional pada pokok bahasan menghitung keliling dan luas bangun datar. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment. Populasi penelitian ini adalah SD se-Gugus Sapta Pesona, Kecamatan Gebang, Tahun Ajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik sampling purposive. Proses pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan tes, sedangkan instumen pengumpulan data menggunakan pretest dan post test yang masing-masing telah memenuhi taraf kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas. Pengujian prasyarat analisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas variansi populasi, uji korelasi, dan uji homogenitas regresi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji anakova dengan taraf signifikansi 5%. Hasil uji korelasi didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,70 sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa memiliki korelasi tinggi terhadap hasil belajar siswa. Hasil uji anakova menunjukkan  sedangkan  maka H₀ ditolak dan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan menghitung keliling dan luas bangun datar yang menggunakan model Quantum Teaching lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar matematika yang menggunakan model konvensional.

Kata kunci: Quantum Teaching, kemampuan awal, bangun datar, hasil belajar