MENGIDENTIFIKASI NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM TEKS CERITA RAKYAT (HIKAYAT) BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL CIREBON DI SMA
Abstract
ABSTRAK
Dalam setiap pembelajaran tentu harus menggunakan bahan ajar, karena bahan ajar merupakan salah satu bahan penunjang pembelajaran. Materi akan tersampaikan secara maksimal dengan menggunakan bahan ajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya bahan ajar berwawasan lokal daerah setempat (Cirebon) yang digunakan siswa dan guru dalam pembelajaran teks cerita rakyat (hikayat) di sekolah. Kurangnya bahan ajar ini dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat bahan ajar berupa buku teks cerita rakyat (hikayat) berorientasi kearifan lokal Cirebon untuk SMA kelas X. Sebelum penyusunan bahan ajar, contoh teks yang akan disajikan dalam buku teks dianalisis terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memilih contoh teks cerita rakyat (hikayat) yang sesuai dengan niali-nilai kearifan lokal Cirebon dan tingkat pemahaman siswa SMA kelas X. Selanjutnya, buku teks akan divalidasi oleh validator, yakni dosen ahli dari FKIP Bahasa dan Sastra Unswagati Cirebon serta guru bahasa Indonesia untuk kemudian buku teks tersebut akan diujicobakan kepada siswa SMA Negeri 1 Plumbon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, dimana data yang diperoleh validasi dan ujicoba kepada siswa SMA kelas X akan didesripsikan. Data diperoleh dari hasil angket validasi dosen ahli, guru mata pelajaran bahasa Indonesia, dan tanggapan siswa. Dari hasil angket tersebut diperoleh data secara berturut-turut, yaitu 91%, 92%, dan 90,5%. Kemudian hasil angket tersebut dijumlahkan dan diperoleh hasil 91,16%. Hasil tersebut menunjukan kriteria kelayakan buku teks cerita rakyat (hikayat) berorientasi kearifan lokal Cirebon sangat valid dan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar tambahan dalam pembelajaran teks cerita rakyat (hikayat).
Kata kunci: bahan ajar, teks cerita rakyat (hikayat), kearifan lokal Cirebon.
Full Text:
PDFReferences
Deni Sapta Nugraha, Zuriyanti, S. G. A. (2020). Ideologi Perlawanan dalam Puisi Acep Zamzam Noor: Kritik Poskolonial-Marxis. Al-Tsaqafa, 17(2), 147–160. https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v17i2.10074
Nurul Setyorini; Cintya Nurika Irma. (2018). Representasi Krisis Ekologi di Indonesia Puisi Membaca Tanda-Tanda dan Menengadah ke Atas Merenungi Ozon yang Tak Nampak Karya Taufik Ismail. Jurnal Bahtera, 317–329.
Nurul Setyorini, S. R. (2018). Analisis Kebutuhan Buku Ajar Apresiasi Puisi Berbasis Nilai Bela Negara Bagi Mahasiswa Semester Iii Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Purwerejo. Jurnal Bahtera, September, 392–402.
Pirmansyah, P., Anjani, C., & Firmansyah, D. (2018). Analisis Semiotik dalam Puisi “ Hatiku Selembar Daun .” Parole, 1, 315–320.
Samsudin, S., Ilmu, I., Budaya, I., & Rea, S. (2020). Semiotik Flora Tradisi Kapanca Suku Mbojo; Sebuah Kajian Ekolinguistik. Bahtera, 841–847.
Setyorini, N. (2014). Aspek-Aspek Stilistika Novel Lalita Karya Ayu Utami. Jurnal Bahtera.
Sobur, A. (2002). Bercengkrama dengan Semiotika. MediaTor, 3, 19.
Yuli Yulianti Nurjannah, Putri Ayu Chandra Agustina, Cucu Aisah, D. F. (2018). Analisis Makna Puisi “Tuhan Begitu Dekat” Karya Abdul Hadi W . M dengan Menggunakan Pendekatan Semiotik. Parole, 1, 535–542.
Noor, Acep Z. 2017. Berguru Kepada Rindu (Kumpulan Puisi), Jakarta: Diva Press.
Aminuddin. 2017. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
DOI: https://doi.org/10.37729/btr.v8i2.7670
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Bahtera - Jurnal Pendidikan Bahasa Sastra dan Budaya
Penerbit:
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111
email: pbsi@umpwr.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.