DESAIN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK DI SMP

Anggi Ayu Pratiwi, Hesti Muliawati, Sobihah Rasyad

Abstract


ABSTRAK

            Kurikulum 2013 Revisi menuntut peserta didik aktif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana desain pembelajaran menulis teks persuasi dengan menggunakan metode Talking Stick. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan desain pembelajaran menulis teks persuasi dengan menggunakan metode Talking Stick. Desain pembelajaran yang telah disusun memperhatikan aspek identitas, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analitik yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan hasil uji validasi desain pembelajaran menulis teks persuasi. Data yang diperoleh berasal dari angket uji validasi yang ditujukan kepada dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan pendidik mata pelajaran bahasa Indonesia. Data yang diperoleh dari hasil angket tersebut mendapatkan persentase 92,04%, 97,72%, 97,72%, dan 79,70%. Kemudian hasil angket tersebut dikumulatifkan sehingga memperoleh persentase validitas sebesar 91,8%. Persentase validitas tersebut menunjukkan bahwa kelayakan desain pembelajaran menulis teks persuasi sangat valid sehingga dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran menulis teks persuasi untuk peserta didik SMP kelas VIII.

Kata Kunci: Desain pembelajaran, metode pembelajaran Talking Stick, dan menulis teks persuasi.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. 2015. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP.

Danu, Agni. (2013) Cerita Anak Seribu Pulau.Yogyakarta : Andi Offset

Danandjaja, James. 2007. Folklor Indonesia. Jakarta: Grafiti Pers.

Djamaris. 1993. Menggali khazanah sastra melayu klasik. Jakarta: Balai Pustaka.

Gamal.(2013). Koleksi Terbaik 100 plus Dongeng Rakyat Nusantara.Jakarta : Pustaka Makmur.

Jauhary, Hamidah. (2015). Majalah National Geographic Indonesia, September

Kosasih, E. (2014). Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.Bandung : Yrama Widya.

Mahsun.(2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Mulyasa, Edi. 2015. Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosdakarya.

Prastowo, Andi. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Ridwan, N.A. (2007). Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Jurnal stud Islam dan Budaya.

Rozak, Abdul. 2014. Sukses Menyusun Skripsi. Bandung: Grama

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sujarwo. 2010. Desain Sistem Pembelajaran. Jurnal studi pendidikan dalam konteks Kurikulum 2013.

Sundayana, Rostina. 2016. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta..

Sungkar, Muna. (20165). Jelajah Ujung Barat Indonesia Banda Aceh-Sabang. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Wiratno, T. (2013).Kiat Menulis Karya Ilmiah dalam Bahasa Inggris.Yogyakarta : Pustaka PelajarWagiran. (2009). Pengembangan Model Pendidikan Kearifan Lokal di Wilayah Propinsi DIY dan Mendukung Perwujudan Visi Pembangunan DIY Menuju tahun 2025. Yogyakarta: Setda Provinsi DIY.




DOI: https://doi.org/10.37729/btr.v8i1.7040

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Bahtera - Jurnal Pendidikan Bahasa Sastra dan Budaya



Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111
email: pbsi@umpwr.ac.id


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.