ANALISIS KONTRASTIF FRASA PREPOSISI DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA ARAB

Rofiq Nurhadi

Abstract


Abstrak: Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara jâr majrûr dalam bahasa Arab dengan frasa preposisi dalam bahasa Indonesia. Persamaan adalah sumber kemudahan sedang perbedaan adalah sumber kesulitan bagi siswa dalam mempelajarinya. Dengan demikian diharapkan penelitian ini memberikan kontribusi terhadap upaya dalam mencari format yang tepat bagi proses pembelajaran bahasa Arab khususnya mengenai konsep jâr majrûr, sehingga proses pembelajaran dapat dilasanakan secara lebih efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif. Data diambil dari teks al-Qur’an dan syair-syair jâhily. Hal ini mengingat otoritas kedua sumber ini dalam merepresentasikan penggunaan bahasa Arab pada masa awal perkembangannya. Adapun teknik analisis datanya adalah menggunakan analisis kontrastif (anakon). Anakon adalah aktifitas atau kegiatan yang mencoba membandingkan struktur bahasa ibu  (B1) dengan struktur bahasa asing (B2) untuk mengidentifikasi perbedaan-perbedaan diantara kedua bahasa. Perbedaan-perbedaan antara dua bahasa yang diperoleh dan dihasilkan melalui anakonakan digunakan sebagai landasan dalam meramalkan atau memprediksi kesulitan-kesulitan atau kendala-kendala belajar B2. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa  konsep jâr majrûr dalam bahasa Arab tidak sama persis dengan konsep frasa preposisi dalam bahasa Indonesia. Misalnya huruf jârفِى  (fi) tidak selalu berarti di yang berfungsi sebagai preposisi dalam bahasa Indonesia. Jadi ada bagian yang berbeda dari kedua konsep ini, meskipun banyak juga persamaan-persamaannya. Perbedaan-perbedaan inilah yang harus mendapatkan perhatian lebih dalam proses pembelajaran jâr majrûrdalam bahasa Arab.

Kata kunci: kesulitan belajar,  frasa preposisional, dan pembelajaran bahasa Arab bagi pelajar Indonesia.


Full Text:

PDF

References


Ba’albaki, Munir. 1970. Al-Mawrid A modern English-Arabic Dictionary. Beirut Libanon: Dar Al-ilm lil Malayin.

Dahlan, Juwariyah. 1992. Metode Belajar Mengajar Bahasa Arab. Surabaya: Al-Ikhlas.

Depdikbud. 1992. Tata BahasaBaku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Al-Ghulayaini, Syaikh Musthofa. 1987. Jami’ud Durusil Arabiyyah. Beirut Libanon: al-Maktabah al-Ashriyyah.

Al-Khouly, Muhammad Aly. t.t. Asalibu Tadris Al-Lughah Al-‘Arabiyah. Riadh: Mathobi’ al-Farozdaq at-Tajariyah.

Murad, Abdul. 1994. Siaran Pembinaan Bahasa Indonesia di RRI 1990/1991. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Salim, Peter dan Salim, Yenny. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press.

Tarigan, Henry Guntur. 1992. Pengajaran Analisis Kontrastif Bahasa. Bandung: Angkasa.

Subur. Vol 11/No.2/Jan-Apr 2006. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Insania STAIN Purwokerto.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Bahtera - Jurnal Pendidikan Bahasa Sastra dan Budaya



Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111
email: pbsi@umpwr.ac.id


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.