Dinamika Keberadaan Perempuan dalam Puisi-Puisi Indonesia Pasca Orde Baru: Kajian Feminis Eksistensialisme Simone de Beauvoir

Rina Ratih

Abstract


Abstrak: Perempuan memiliki persoalan dan pengalaman hidup yang berbeda dengan laki-laki dalam masyarakat patriarkat sebagaimana diekspresikan oleh perempuan penyair ke dalam puisi. Penelitian ini bertujuan mengungkap dinamika keberadaan perempuan dalam keluarga danmasyarakat yang direpresentasikan ke dalam puisi perempuan penyair Indonesia pasca orde baru. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah feminis. Metode penelitian ini deskriptif kualitatif, reading as women, dan Gynocritic.Hasil penelitian membuktikan adanya dinamika keberadaan perempuan dalam puisi-puisi Indonesia. Keberadaan perempuan dalam puisi tahun 1965-1980 memperlihatkan aktivitas perempuan dan eksistensi mereka di ruang publik sebagai perempuan cerdas dan mandiri yang berani melakukan perlawanan terhadap bentuk-bentuk ketidakadilan. Keberadaan perempuan dalam puisi tahun 1980-2000 menunjukkan adanya kesadaran perempuan di wilayah domestik dan publik serta menuntut pembebasan untuk mengaktualisasikan berbagai potensi dalam diri. Tampak adanya pergeseran kesadaran perempuan penyair dari tahun 1965-2000 dalam tingkatan yang beragam. Dimulai dari penyair yang belum terpengaruh oleh kesadaran gender dan menunjukkan adanya kekentalan terhadap stereotif, kesadaran meningkatkan keadilan gender, perlawanan terhadap ketidakadilan, sampai mengusung kesetaraan gender serta kebebasan berkekspresi.

Kata kunci: puisi, keberadaan, perempuan, kesadaran, feminis.


Full Text:

PDF Text


DOI: https://doi.org/10.37729/btr.v6i11.5674

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111
email: pbsi@umpwr.ac.id


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.