PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR ALAT UKUR MEKANIK SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN 1 SMK NEGERI 1 PURING KEBUMEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan hasil belajar melalui
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) siswa kelas X TKR 1 SMK Negeri 1 Puring
Kebumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian tindakan kelas X TKR I
SMK Negeri 1 Puring Kebumen berjumlah 35. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar
observasi dan soal tes berbentuk pilihan ganda pada tiap siklus. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
pada mata pelajaran Alat Ukur Mekanik kelas X TKR 1 SMK Negeri 1 Puring Kebumen. Penelitian
ini mengalami peningkatan yaitu pada kondisi awal, siklus I dan siklus II. Rata-rata pada observasi
awal yaitu 51,00 %, observasi pada siklus I menjadi 62,00 %, dan pada siklus II menjadi 76,00 %.
Kemudian pada kondisi awal tes teori yaitu rata – rata 65, setelah dilaksanakan siklus I naik
menjadi 71 dan pada akhir siklus II naik menjadi 78,28. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penerapan metode Group Investigation dapat meningkatkan kerjasama dan hasil belajar
siswa ditandai dengan meningkatnya hasil belajar teori dan dapat juga meningkatkan kerjasama
mereka secara kelompok.
Kata Kunci : kerjasama, hasil belajar, Alat Ukur Mekanik
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) siswa kelas X TKR 1 SMK Negeri 1 Puring
Kebumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian tindakan kelas X TKR I
SMK Negeri 1 Puring Kebumen berjumlah 35. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar
observasi dan soal tes berbentuk pilihan ganda pada tiap siklus. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
pada mata pelajaran Alat Ukur Mekanik kelas X TKR 1 SMK Negeri 1 Puring Kebumen. Penelitian
ini mengalami peningkatan yaitu pada kondisi awal, siklus I dan siklus II. Rata-rata pada observasi
awal yaitu 51,00 %, observasi pada siklus I menjadi 62,00 %, dan pada siklus II menjadi 76,00 %.
Kemudian pada kondisi awal tes teori yaitu rata – rata 65, setelah dilaksanakan siklus I naik
menjadi 71 dan pada akhir siklus II naik menjadi 78,28. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penerapan metode Group Investigation dapat meningkatkan kerjasama dan hasil belajar
siswa ditandai dengan meningkatnya hasil belajar teori dan dapat juga meningkatkan kerjasama
mereka secara kelompok.
Kata Kunci : kerjasama, hasil belajar, Alat Ukur Mekanik
Full Text:
PDF TextDOI: https://doi.org/10.37729/autotech.v6i1.2296
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed Abstract:
Penerbit:
Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111
email: pto@umpwr.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.