PENCITRAAN TOKOH WANITA DALAM NOVEL CINTRONG PAJU-PAT KARYA SUPARTO BRATA
Abstract
Catur Handayani. Pencitraan Tokoh Wanita dalam Novel Cintrong Paju Pat Karya Suparto Brata. Skripsi. Purworejo. Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan Bahasa dan sastra Jawa. Universitas Muhammadiyah Purworejo.2012.
Permasalahan yang dibahas adalah (1) bagaimana struktur pembangun novel, (2) Bagaimana citra tokoh utama wanita, dan (3) Bagaimana perjuangan tokoh utama dalam novel Cintrong Paju-Pat Karya Suparto Brata. Sesuai dengan judul dan permasalahan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur pembangun novel, citra wanita dan perjuangan tokoh utama wanita dalam novel Cintrong Paju-Pat Karya Suparto Brata. Teori yang penulis pergunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural,teori feminisme dan gender. Wijaya Heru (2009) teori struktural, bahwa unsur-unsur struktur, karya sastra terdiri dari tema, tokoh dan penokohan, alur, latar. Teori feminisme menurut sugihastuti (2002), adalah sebuah teori yang menyangkut dua hal pokok, yakni citra diri dan citra sosial, sedangkan gender memperjuangkan untuk mendapatkan pekerjaan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis isi, teknik pustaka,dan observasi. teknik pustaka adalah menggunakan sumber-sumber tertulis untuk mengumpulkan data. Teknik observasi adalah teknik yang dilakukan dengan membaca secara kritis dan teliti seluruh teks. Teknik analisis data menggunakan analisis feminis, mengkaji dan membahas unsur strukutur, citra tokoh utama wanita dan perjuangan tokoh wanita dalam novel Cintrong Paju-Pat Karya Suparto Brata.
Dari hasil analisis yang diperoleh bahwa, novel Cintrong Paju-Pat terdiri dari:(1) Tema, cinta segi empat dan perjuangan wanita. Tokoh, yakni tokoh utama wanitanya Abrit (sebagai tokoh antagonis), dan Lirih (sekaligus sebagai tokoh protagonis). Alurnya maju atau lurus. Latar meliputi: latar tempat, waktu dan sosial. (2) Citra pribadi wanita dapat digambarkan melalui, Citra fisik wanita yang ditunjukan dalam novel yaitu wanita yang cantik, sederhana dan cerdas. Menunjukan citra perilaku. Citra psikis wanita adalah wanita yang mandiri, dan tanggung jawab. Citra sosial wanita adalah seorang selebritis (wanita karir). (3) Perjuangan diri tokoh utama (Lirih), yakni wanita yang memperjuangkan untuk mendapatkan suatu pekerjaan.
Kata kunci : struktural, citra wanita dan perjuangannya.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.