Pengembangan Model Pembelajaran Berbicara Bahasa Jawa Berbasis Analisis Kesantunan di Sekolah Menengah Kejuruan
Abstract
Abstrak: Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah untuk (1) menghasilkan model pembelajaran berbicara berbasis kesantunan di Sekolah Menengah Kejuruan;(2) mengetahui efektivitas model pembelajaran berbicara berbasis kesantunan dalam pelaksanaan praktik berbicara siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan pendidikan (education Research & Development). Penelitian pengembangan didefinisikan sebagai pengkajian yang sistematik dalam pendesainan, pengembangan dan pengevaluasian program, proses dan produk pengajaran yang harus memenuhi kriteria validitas, praktikalitas dan efektivitas dengan langkah (1) identifikasi masalah dan potensi, (2) alternatif solusi, (3) rancangan produk, (4) rancangan pembuatan materi dan perangkat lunak, (5) produk awal, (6) uji ahli, (7) revisi I, (8) uji empirik terbatas, (9) revisi II, dan (10) produk akhir. Berdasar hasil pengembangan dan pengujian, diketahui bahwaberdasar hasil angket kebutuhan guru sebesar 60% dan siswa sebesar 80%. Hal ini menunjukkan perlu adanya pengembangan model kesantunan berbahasa. Efektivitas model pembelajaran berbicara berbasis kesantunan. Hasil perhitungan statistik menunjukkan t hitung 17.78 sedangkan t table dengan df 121 = 1,66. t hitung lebih besar dari pada t table artinya ada perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Nilai p value sebesar 0,000 di mana < 0,05. Karena < 0,05 maka ada perbedaan bermakna secara signifikan pada probabilitas 0,05. Jadi, ada perbedaan yang efektif dan signifikan keterampilan berbicara antara kelompok yang melakukan pembelajaran menggunakan model kesantunan berbahasa dan konvensional.
Kata Kunci : Model Pembelajaran, Berbicara, Analisis Kesantunan, SMK
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.