Pelestarian Bentuk dan Makna Kesenian Kuda Lumping Turonggo Mudo Desa Prigelan Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo

Idnan Riyanto

Abstract


Abstrak; Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pertunjukan kesenian Kuda Lumping Turonggo Mudo di Desa Prigelan Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo; (2) Untuk mengetahui makna simbolik yang terdapat dalam sesaji yang digunakan dalam pertunjukan kesenian Kuda Lumping Turonggo Mudo di Desa Prigelan Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo,; (3) Untuk mengetahui pelestarian kesenian Turonggo Mudo di Desa Prigelan Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.Metode Penelitian deskriptif kualitatif, Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat di Desa Prigelan Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo yang mengetahui dan masih melestarikan kesenian Kuda Lumping Turonggo Mudo. Instrumen penelitian adalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang bertindak sebagai participant observer, dan dibantu Handphone sebagai perekam wawancara serta camera digital untuk mengabadikan gambar. Teknik pengumpulan data adalah Teknik Wawancara, teknik observasi dan Teknik Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan langkah data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian dan pembahasan data menunjukkan bahwa (1) Prosesi Pertunjukan Kesenian Kuda Lumping Desa Prigelan meliputi; Nyekar, Ngobong Kembang Menyan, Gendhingan, Kiter, Pencak, Jorongan, Lenggeran. (2) Makna Simbolis yang terkandung dalam Ubarampe / Sesaji dalam Pertunjukan Kesenian Kuda Lumping Turonggo Mudo Desa Prigelan sebagai berikut : Janur kuning juga memiliki makna yang ada sangkut pautnya dengan kehidupan manusia. Manusia dalam mengarungi kehidupan di dunia harus dengan pikiran yang tenang dan hening dengan mencari pencerahan dari cahaya Ilahi atau menuju ke jalan yang benar. Pasti dalam kehidupan manusia akan memiliki rintangan ataupun cobaan yang melanda, Uborampe yang lain seperti Pisang Raja dan Ambon, Daun suruh, Kinang, Godhong Towo, Kembang mawar abang putih, Wedang kopi, wedang teh, wedang putih, Klithikan, Kemenyan, (3) Pelestarian Kesenian Kuda Lumping TuronggoMudo di Desa Prigelan, dalam pelestarian kesenian Kuda Lumping Turonggo Mudo terdapat Unsur Pendukung dan Unsur Penghambat, Unsur Pendukung dalam Kesenian Kuda Lumping Turongo Mudo Desa Prigelan meliputi : Pemerintah Desa Prigelan, Masyarakat dan juga Pemain Kesenian Kuda Lumping Turonggo Mudo sendiri, sedangkan Unsur Penghambatnya yaitu : Pemerintah Kecamatan kesenian Kuda Lumping Turonggo Mudo yang tidak serius, Agama yang dianut masyarakat Desa Prigelan.

Kata kunci : Bentuk, Makna, Turonggo Mudo


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.