Gaya Bahasa dalam Cerita Bersambung Nrima Ing Pandum Karya Sutarmanto pada Majalah Panjebar Semanagat Tahun 2015
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa yang ada dalam Cerita Bersambung Nrima Ing Pandum karya Sutarmanto. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Cerita Bersambung Nrima Ing Pandum karya Sutarmanto, dan data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan dalam Cerita Bersambung Nrima Ing Pandumkarya Sutarmanto berupa dialog-dialog yang didalamnya terdapat penggunaan gaya bahasa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka dan teknik simak catat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah human instrument yang dibantu dengan buku tentang sastra dan cerita bersambung serta kartu pencatat data. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Cerita Bersambung Nrima Ing Pandumkarya Sutarmanto mengandung gaya bahasa. Gaya bahasa yang digunakan meliputi yaitu gaya bahasa retoris yang terdiri dari hiperbola terdapat 2 indikator, gaya bahasa kiasan yang terdiri dari persamaan/simile terdapat 26 indikator, metafora terdapat 17 indikator, personifikasi terdapat 34 indikator, alusi terdapat 1 indikator, epitet terdapat 8 indikator, sinekdoke terdapat 2 indikator, metonomia terdapat 8 indikator, innuendo terdapat 2 indikator.
Kata Kunci: gaya bahasa, cerita bersambung Nrima Ing Pandum
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.