Nilai Pendidikan Moral dalam Layang Panuntun Kamulyaning Bocah Wadon Karya Raden Wirawangsa dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang

Noviana Ekawati

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendiskripsikan nilai moral yang terkandung dalam Layang Panuntun Kamulyaning Bocah Wadon, (2) mendeskripsikan relevansi relevansi isi Layang Panuntun Kamulyaning Bocah Wadon dengan kehidupan sekarang.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitataif. Subjek data dalam penelitian ini berupa naskah Layang Panuntun Kamulyaning Bocah Wadon, Objek penelitian ini berupa nilai-nilai pendidikan moral yang terkandung dalam naskah Layang Panuntun Kamulyaning Bocah Wadondan relevansinya dengan kehidupan sekarang. Data di kumpulkan dengan cara teknik pustaka dan teknik catat. Sumber data berupa bentuk naskah jawa Layang Panuntun Kamulyaning Bocah Wadon.yang Instrumen penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu peneliti sebagai sumber instrument dibantu dengan kartu data dan. Analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif dan teknik analisis konten. Penyajian data yang di gunakan yaitu menggunakan teknik penyajian informal menggunakan tabel data. Hasil penelitian pada naskah Layang Panuntun Kamulyaning Bocah Wadon memuat beberapa nilai moral diantaranya: (1) hubungan manusia dengan Tuhan yang meliputi 1) wujud rasa syukur kepada Tuhan, 2) percaya pada takdir Tuhan, 3) pasrah kepada Tuhan, 4)  berdoa dan berikhtiyar, dan tidak percaya dengan adanya Tuhan, (2) hubungan manusia dengan manusia lain yang meliputi 1) menjaga tingkah laku, 2) menjaga persahabatan yang kokoh, 3) menjaga tali silaturahmi, 4) saling memaafkan, 5) anjuran hidup rukun, 6) saling tolong menolong, 7) anjuran bertingkah laku baik, 8) larangan berbuat maksiat, 9) menjalankan kewajiban, 10) membahagiakan orang tua, 11) anjuran untuk menuntut ilmu, 12) sikap patuh istri kepada suami, 13) sikap menghormati dan jujur, 14) tidak mudah tergoda, 15) larangan untuk tidak mengotori pikiran, (3) hubungan manusia dengan dirinya sendiri meliputi 1) memantapkan hati dari keragu-raguan, 2) percaya diri, 3) rajin berusaha, 4) rasa bahagia.

Kata Kunci : moral, relevansi, panuntun kamulyaning bocah wadon


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.