Kesantunan Imperatif Dialek Antara Penjual Dan Pembeli Di Pasar Indrakila Desa Krakal Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen
Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan wujud pemakaian kesantunan imperatif dialek antara penjual dan pembeli di pasar Indrakila desa Krakal kecamatan Alian kabupaten Kebumen, (2) mendeskripsikan faktor- faktor ungkapan penanda kesantunan imperatif yang digunakan dalam kesantunan imperatif dialek antara penjual dan pembeli di pasar Indrakila desa Krakal kecamatan Alian kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode simak dan metode cakap. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kontekstual. Hasil penelitian, diperoleh (1) Wujud pemakaian kesantunan imperatif dialek antara penjual dan pembeli di pasar Indrakila desa Krakal kecamatan Alian kabupaten Kebumen, dibagi menjadi (a) wujud formal kesantunan imperatif yang meliputi imperatif aktif dan imperatif pasif, (b) wujud pragmatik imperatif meliputi imperatif perintah, imperatif suruhan, imperatif permintaan, imperatif permohonan, imperatif desakan, imperatif bujukan, imperatif himbauan, imperatif persilaan, imperatif ajakan, imperatif permintaan izin, imperatif larangan, imperatif harapan, imperatif anjuran, imperatif mengizinkan, dan imperatif umpatan. (2) Faktor-faktor penanda kesantunan imperatif yaitu (a) kesantunan linguistik imperatif meliputi faktor panjang pendek tuturan, faktor urutan tuturan, intonasi dan isyarat-isyarat kinesik, serta faktor penanda kesantunan tulung, ayo, jajal (b) kesantunan pragmatik imperatif meliputi kesantunan pragmatik imperatif tuturan deklaratif dan kesantunan pragmatik tuturan interogatif.
Kata kunci: kesantunan imperatif
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.