Ajaran Kesempurnaan Hidup dalam Teks Suluk Ulam Loh

Lilis setyorini

Abstract


Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menyajikan suntingan Suluk Ulam Loh yang bersih dari kesalahan dan mendekati asli berdasarkan cara kerja filologi transkripsi ortografis; 2) mengungkapkan ajaran kesempurnaan hidup (manunggaling kawula gusti) yang terkandung di dalam teks Suluk Ulam Loh. Metode penelitian ini  pustaka (library research). subyek dalam penelitian ini adalah naskah Sêrat Sitin Jilid II Kasambêtan sêrat Jaka Slèwah dengan nomer  katalog  KS 513.0 214 Na SMP 154/3 (Florida, Nanci K 1994:271). Objek dalam penelitian ini kesalahan tulis pada teks Suluk Ulam Loh dan ajaran kesempurnaan hidup yang terkandung dalam teks Suluk Ulam Loh. Wujudnya tembang macapat, jumlahnya tujuh pupuh, dengan aksara Jawa dengan 39 halaman. Pengumpulan data dengan 1) metode studi pustaka; 2) metode studi lapangan; 3) metode dokumentasi; 4) transliterasi data.Dalam Naskah Suluk Ulam Loh ditemukan kesalahan-kesalahan tulis meliputi 13 (lima belas ) kata yang kekurangan huruf, 6 (enam) kalimat kekuaranngan kata, 3 (empat) kata kelebihan huruf, 1 (satu) kalimat kelebihan kata, 12 (empat belas) kata salah penulisan huruf, 4 (enam belas) kata tidak konsisten dalam penggunaannya. Suluk Ulam Loh adalah karya sastra suluk yang berisi ajaran agama islam. Ajaran yang terkandung di dalamnya merupakan ajaran-ajaran kesempurnaan hidup melalui syariat, tarekat, makripat dan hakikat. Simbol yang digambarkan dalam teks Suluk Ulam Loh adalah 4 ekor mina (ikan) yang berenang dalam gelas. Keempat ikan itu adalah Dyan Kok Merah, Manik Jamaprah, Manik Sonder dan Kok Wungu (Kok Bongkok).

 

Kata kunci : ajaran, kesalahan, suluk ulam loh


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.