PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN DAN BRAND AMBASSADOR TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pembelian Produk Kosmetik Maybelline di Purworejo)

Abstract

Munculnya berbagai macam perusahaan yang bergerak dibidang kosmetik
mengakibatkan adanya persaingan yang ketat diantara produsen kosmetik untuk
menjadi nomor satu. Country of origin merupakan negara asal produk yang dapat
mempengaruhi cara pandang masyarakat mengenai kualitas suatu produk sehingga
sering kali digunakan sebagai pertimbangan untuk memilih sebuah produk danmampu
mempengaruhi konsumen ketika mengevaluasi produk saat pengambilan suatu
keputusan. Dalam hal ini, biasanya perusahaan dalam lingkup besar akan menggunakan
duta produk sebagai brand ambassador atau orang yang diberikan kepercayaan untuk
ikut mempromosikan suatu produk agar mampu menarik perhatian masyarakat.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang melakukan
pembelian produk Maybelline di Purworejo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling, dan sampling yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan memilih sampel 150
responden konsumen kosmetik Maybelline di Purworejo. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dengan skala likert. Instrumen utama yang digunakan untuk
memperoleh data kuesioner masing-masing sudah diuji cobakan dan telah memenuhi
syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data untuk pengujian hipotesis menggunakan
hierarchical regression analysis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwacountry of origin,brand ambassador,
danbrand imageberpengaruh terhadap keputusan pembelian. Selain itu, brand
imagejuga memediasi secara parsial untuk pengaruh country of origin dan brand
ambassador terhadap keputusan pembelian.
Kata Kunci: Country Of Origin, Brand Ambassador, Brand Image, dan Keputusan
Pembelian