ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK KELANCARAN PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY SUMPIA LINTANG KEBUMEN
Abstract
Kelancaran proses produksi merupakan salah satu tujuan yang sangat diharapkan perusahaan yang melakukan kegiatan produksi. Salah satu upaya untuk mewujudkan kelancaran proses produksi adalah dengan menerapkan metode pengendalian persediaan yang tepat. Objek penelitian ini adalah jumlah persediaan, jumlah pembelian, jumlah pemakaian bahan baku yang digunakan untuk proses produksi, serta biaya pemesanan dan penyimpanan bahan baku. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, digunakan untuk mengkaji secara mendalam tentang penerapan metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam pengendalian persediaan bahan baku di Home Industry Sumpia Lintang Kebumen. Dari hasil penelitian diperoleh jumlah persediaan optimal dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada tahun 2020 untuk bahan baku sumpia dalam jumlah 1.979/sak dengan 5 kali melakukan pemesanan dalam waktu satu tahun dan hanya menghabiskan biaya persediaan sebesar Rp Rp 4.875.112. Jika dibandingkan dengan kebijakan perusahaan yang melakukan pemesanan sebanyak 12 kali dalam waktu satu tahun dalam jumlah 888,5/sak yang menghabiskan biaya sebesar Rp 7.268.766 maka dengan menggunakan metode EOQ perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 2.393.654. Home Indsutry Sumpia Lintang Kebumen tidak menetapkan adanya persediaan pengaman dalam kebijakannya. Sedangkan dengan metode EOQ perusahaan harus mengadakan persediaan pengaman untuk memperlancar proses produksi, dimana untuk bahan baku sebesar 20,5/sak. Adanya titik pemesanan kembali dengan metode EOQ untuk mengantisipasi keterlambatan pengiriman bahan baku kembali pada saat persediaan bahan baku berada dalam jumlah 91,5/sak. Kata Kunci : Kelancaran Proses Produksi,Pengendalian Persediaan,Metode Economic Order Quantity (EOQ)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.