PENGARUH PERSEPSI RISIKO, PERSEPSI TEKNOLOGI DAN KEPERCAYAAN ONLINE TERHADAP MINAT BELI (STUDI PADA MASYARAKAT DI PURWOREJO)

Zulfikar Maulana, Susi Widjajani, Budiyanto Budiyanto

Abstract


Toko online tumbuh subur karena didukung berbagai faktor, di antaranya biaya internet yang murah, penetrasi smartphone yang cukup tinggi, sistem logistik yang semakin andal, dan sistem pembayaran terpercaya. Ada tiga onlinemarketplace besar di Indonesia, yaitu Tokopedia, Shopee dan Bukalapak. Tidak dipungkiri lagi bahwa ketiga online marketplace besar di Indonesia tersebut saling bersaing dalam memperebutkan konsumen, dengan tujuan agar masyarakat memiliki minat beli. Minat beli dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti persepsi risiko, persepsi teknologi, dan kepercayaan online. Penelitian ini disusun untuk tujuan: menguji pengaruh persepsi risiko terhadap minat beli; menguji pengaruh persepsi teknologi terhadap minat beli; dan menguji pengaruh kepercayaan online terhadap minat beli.
Populasi pada penelitian ini adalah semua individu di Kabupaten Purworejo yang memiliki minat beli di situs jual beli online Bukalapak. Pengambilan sampelmenggunakan teknik purposivesampling, sampel yangdigunakan pada penelitian ini sebanyak 120 responden. Pengumpulandata menggunakan kuesioneryang telah diujicobakan dan memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasilpenelitian menunjukkan bahwa persepsi risiko berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat beli, persepsi teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli, dan kepercayaan online berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.
Kata kunci : persepsi risiko, persepsi teknologi, kepercayaan online, minat beli


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.