PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT TERHADAP KINERJA GURU DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi pada Guru Wanita SD di Kecamatan Gebang Purworejo)

Abstract

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar bagi semua pihak termasuk sektor pendidikan. Pola pendidikan yang berubah menjadi kesulitan tersendiri bagi peserta didik maupun guru. Pembelajaran daring menyebabkan tekanan psikologis pada guru wanita akibat ketidaksiapannya beradaptasi dengan sitem pembelajaran yang baru. Dimasa pandemi Covid-19 peran guru sangat diperlukan karena guru harus selalu berkreasi dan memodifikasi pembelajaran agar kinerjanya dalam mengajar tetap berkualitas sehingga peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh work family conflict terhadap kinerja, pengaruh work family conflict terhadap stres kerja, pengaruh stres kerja terhadap kinerja, pengaruh work family conflict terhadap kinerja dengan stres kerja sebagai variabel mediasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah guru wanita SD di Kecamatan Gebang Purworejo. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 91 orang. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Kuesioner telah duji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan hierarchical regression analysis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel work family conflict berpengaruh negatif terhadap kinerja, work family conflict berpengaruh positif terhadap stres kerja, stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja dan stres kerja mampu memediasi hubungan antara work family conflict terhadap kinerja dalam bentuk partial mediation.
Kata kunci: work family conflict, stres kerja dan kinerja