PENGARUH MATURITY ISSUE TERM, RATING OUTLOOK, DAN LIKUIDITAS SUKUK TERHADAP YIELD SUKUK (Studi Empiris pada Sukuk Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2016-2018)

Abstract

Di Indonesia, pasar keuangan syariah termasuk sukuk mengalami pertumbuhan yang pesat, meskipun porsinya dibandingkan pasar konvensional masih relatif sangat kecil. Eksistensi sukuk pada dasarnya dilatarbelakangi oleh adanya kesadaran masyarakat (investor), khususnya investor Muslim, untuk menghindari praktik riba yang terjadi pada obligasi konvensional dan mencari alternatif instrumen pembiayaan bagi perusahaan (korporasi) ataupun negara yang sesuai dengan syariah, yaitu investasi yang halal, terhindar dari riba, gharar, dan maysir.
Berdasarkan penerbitnya, sukuk dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1) Sukuk Korporasi, yaitu sukuk yang diterbitkan oleh perusahaan (korporasi); 2) Sukuk Negara, yaitu sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah suatu Negara. Penelitian ini menggunakan Sukuk Korporasi sebagai objek penelitian. Meskipun jumlah Sukuk Korporasi yang beredar di pasar keuangan di Indonesia masih rendah, namun instrumen ini tetap menarik bagi investor yang memiliki kebutuhan aset investasi berbasis syariah. Oleh sebab itu, riset yang mengevaluasi dan menilai yield sukuk korporasi di Indonesia masih sangat relevan untuk dilakukan, mengingat yield merupakan cerminan kinerja perusahaan (korporasi) ataupun negara penerbit sukuk.
Yield sukuk ialah tingkat pengembalian yang diinvestasikan pada sukuk, baik itu Sukuk Korporasi maupun Sukuk Negara. Menurut teori, besar kecilnya yield sukuk dipengaruhi oleh banyak sekali faktor terutama dipengaruhi oleh maturity issue term, rating outlook, dan likuiditas sukuk. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh maturity issue term, rating outlook, dan likuiditas kukuk terhadap yield sukuk korporasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018.
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Sukuk Korporasi Non-bank. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik puposive sampling dengan sampel sebanyak 14 Sukuk Korporasi. Hipotesis penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa maturity issue term dan likuiditas sukuk terbukti tidak signifikan (tidak berpengaruh) terhadap yield sukuk, sedangkan rating outlook signifikan (berpengaruh) negatif terhadap yield sukuk.
Kata Kunci: sukuk korporasi, maturity issue term, rating outlook, likuiditas sukuk, yield
sukuk