PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN LEMBAGA BMT DI PURWOREJO
Abstract
Pertumbuhan lembaga keuangan Syariah BMT di Indonesia masih terbilang kurang stabil dan maksimal. Berdasarkan data Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyatakan bahwa sebagian lembaga keuangan BMT masih belum dapat memaksimalkan petumbuhannya. Hal ini karena sebagian lembaga BMT masih belum jelas regulasi dan pengawasannya dalam mengatur peforma kinerja karyawan dan eksistensi lembaganya. Selain itu, dengan adanya performa kinerja karyawan yang baik, maka lembaga dapat menyesuaikan diri terhadap revolusi industri 4.0 dalam memanfaatkan teknologi keuangan (Fintech). Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja, diantaranya kepemimpinan, komunikasi, dan budaya organisasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menguji pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, (2) untuk menguji pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan, dan (3) untuk menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan lembaga BMT di Purworejo. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 82 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket kuesioner dengan skala likert yang masing-masing sudah diuji cobakan serta telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan regsesi linear berganda dengan menggunakan alat bantu SPSS 16.0 for windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, (2) komunikasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dan (3) budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Komunikasi, Budaya Organisasi, dan Kinerja Karyawan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.