PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN MINAT BELI ULANG DI PASAR INIS PURWOREJO

Lioni Fifit Rizky

Abstract


Persaingan bisnis kuliner saat ini semakin ketat. Setiap pelaku bisnis kuliner tidak hanya dituntut dapat memberikan manfaat inti produk atau jasanya, namun juga dapat memberikan nilai tambah (value added) kepada konsumen yang dapat menimbulkan pengalaman tidak terlupakan (memorable experience) bahkan mempunyai hal yang unik yang berbeda dengan para pesaingnya. Strategi yang dilakukan perusahaan tersebut dapat memperoleh pelanggan sebanyak-banyaknya dan dapat membuat konsumen merasa puas hingga berminat membeli ulang terhadap produk atau jasa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Experiential Marketing terhadap Kepuasan Konsumen dan Minat Beli Ulang di Pasar Inis Purworejo. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengunjung Pasar Inis Purworejo dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Kuesioner telah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Untuk membuktikan hipotesis penelitian digunakan hierarchical regression analysis. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS diketahui bahwa experiential marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang dengan kepuasan konsumen sebagai variabel mediasi (partially mediatied). Sehingga penelitian ini memberikan hasil yang mendukung teori experiential marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang dengan kepuasan konsumen sebagai variabel mediasi.
Kata kunci: experiential marketing, kepuasan konsumen, minat beli ulang


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.