PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP BURNOUT (Studi pada karyawan bagian produksi CV. Mekar Abadi Wonosobo)
Abstract
Sekarang ini dalam sebuah perusahaan mengedepankan bagaimana cara suatu perusahaan dapat terus berkembang. Dalam hal tersebut perusahaan sering kurang memperhatikan bagaimana kondisi sumber daya manusia yang dimiliki, tugas/tanggungjawab yang diberikan pada karyawan sering tidak sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Oleh karena itu, perusahaan harus mengurangi beban kerja, meningkatkan kualitas lingkungan kerja dan meningkatkan dukungan sosial, sehingga perusahaan dapat mengurangi burnout pada karyawan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menguji pengaruh beban kerja terhadap burnout. (2) Untuk menguji pengaruh lingkungan kerja terhadap burnout. (3) Untuk menguji dukungan sosial terhadap burnout. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Mekar Abadi Wonosobo. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purpose sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dinilai dengan skala likert. Uji validitas instrumen menggunakan Pearson Correlation sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan Cronbach’s Alpha. Uji regresi digunakan untuk uji hipotesis penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap burnout, (2) lingkungan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap burnout, (3) dukungan sosial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap burnout. Dengan hasil tersebut maka hipotesis diterima.
Kata kunci: Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Dukungan Sosial, dan Burnout.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.