PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE BUYING (Studi pada Konsumen Ramayana Department Store Yogyakarta)

Dwita Susilowati

Abstract


Ramayana Department Store Yogyakarta merupakan salah satu tempat perbelanjaan yang menawarkan berbagai keunikan dan nilai lebih pada ritel melalui store atmosphere untuk menarik impulse buying. Konsumen semakin kritis dalam menilai ritel, bukan hanya tentang tampilan luar toko tetapi juga suasana dalam toko, pengaturan layout dan tampilan display untuk menarik impulse buying. Aspek pemasaran sangat menunjang daya saing dalam mengantisipasi persaingan melalui store atmosphere agar konsumen tidak pindah ke perusahaan lain dan dapat menciptakan impulse buying.
Populasi penelitian ini adalah semua konsumen Ramayana Departement Store Yogyakarta. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 130 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dinilai dengan skala Likert yang masing-masing sudah diuji coba dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan regresi linier berganda.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) exterior berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying, 2) general interior berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying, 3) store layout berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying, 4) interior display berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying, dan 5) store atmosphere secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying.
Kata kunci: store atmosphere, exterior, general interior, store layout, interior display dan impulse buying


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.