Pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, dan Brand Association Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Madu Merek TJ di Purworejo)

Ikhsan Ma’ruf

Abstract


Perkembangan dunia usaha berdampak pada persaingan yang semakin
kompetitif. Dalam persaingan suatu perusahaan harus menciptakan produk baru atau
menginovasi produk lama sehingga dapat menarik para konsumen untuk membeli
produk yang ditawarkan. Pada era sekarang ini, kesehatan merupakan hal yang sangat
penting bagi manusia, tuntutan gaya hidup sehat mengakibatkan setiap orang harus
lebih selektif dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Bicara tentang persoalan
makanan dan minuman, itu saja belum tentu cukup untuk menunjang pola hidup sehat,
melainkan harus ada nutrisi tambahan lainya seperti halnya madu. Di indonesia madu
sangat mudah di dapat, maka dari itu banyak perusahaan yang memproduksi madu
dengan kemasan dan kualitas terjamin agar menarik konsumen lebih banyak. Tujuan
yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh brand
awareness, perceived quality, danbrand association terhadap keputusan pembelian
secara parsial.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh konsumen madu merek TJ di
Purworejo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling sebanyak 120
orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan alternatif pilihan jawaban.
Kuesioner telah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reabilitas.
Pengujian dilakukan dengan regresi linier berganda dengan program SPSS 16.0.
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa brand awareness,
perceived quality, danbrand association berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian madu merek TJ di Purworejo secara parsial.
Kata kunci: brand awareness, perceived quality, brand association, keputusan
pembelian.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.