PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi kasus pada guru di SMK PN dan PN 2 Purworejo)

Abstract

Yayasan Pembaharuan Purworejo yang menaungi SMK PN dan PN 2 Purworejo merupakan salah satu dari sekian banyak lembaga pendidikan di Jawa Tengah dan satu dari puluhan lembaga pendidikan di Kabupaten Purworejo yang telah terbukti eksistensinya dalam turut serta mencerdaskan anak bangsa (sumber:smkpn-pn2.sch.id). Berdasarkan informasi menyatakan bahwa guru masuk sekolah hanya pada saat ada jadwal mengajar. Perilaku tersebut menunjukkan bahwa kurangnya komitmen guru. Artinya masih rendahnya guru mewujudkan tujuan organisasi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Secara umum seorang guru mempunyai banyak motif yang melatarbelakangi dirinya untuk mau bekerja / mengajar salah satunya kompensasi. Kemudian kurangnya pelatihan kepada guru untuk mengembangkan skill mengajar dan kurang adilnya pemberian upah. Lalu ada guru yang merasa kurangnya hubungan antara guru satu dengan guru yang lain sehingga menurunkan komitmen seorang guru untuk tetap bertahan dan tetap profesional dalam mengajar. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji kompensasi terhadap komitmen organisasi yang ditengahi oleh motivasi pada guru SMK PN dan PN 2 Purworejo.
Populasi penelitian ini adalah guru SMK PN dan PN 2. Sampel penelitian ini berjumlah 83 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert yang terjawab lengkap, sesuai kriteria dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan Moderated Regression Analysis.
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi dan motivasi berperan memoderasi kompensasi terhadap komitmen organisasi yang berarti apabila kompensasi dan motivasi menurun maka komitmen organisasi juga akan menurun di SMK PN 1 dan PN 2 Purworejo.
Kata kunci: kompensasi, komitmen organisasi, motivasi