ANALISIS DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) TERHADAP TRADING VOLUME ACTIVITY DAN ABNORMAL RETURN SAHAM YANG TERMASUK DALAM DAFTAR EFEK SYARIAH TAHUN 2013-2017

Abstract

Stock split merupakan pemecahan selembar saham menjadi n lembar saham. Pemecahan saham menyebabkan bertambahnya jumlah lembar saham yang beredar tanpa transaksi jual beli yang mengubah modal. Harga saham yang cenderung rendah setelah terjadinya stock split akan menarik para investor untuk membeli saham tersebut, sehingga akan meningkatkan volume perdagangan saham dan memberikan prospek yang bagus dimasa yang akan datang pada perusahaan yang melakukan stock split sehingga dapat meningkatkan likuiditas investor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan trading volume activity dan abnormal return sebelum dan sesudah stock split.
Populasi dalam penelitian ini adalah adalah perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah di Bursa Efek Indonesia yang melakukan pemecahan saham (stock splits) tahun 2013-2017 sejumlah 28 perusahaan, sedangkan teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan berdasarkan pertimbangan tertentu sehingga seluruh anggota populasi memenuhi syarat untuk dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan analisis uji beda dua rata-rata dengan periode pengamatan (event window) selama 10 hari, yaitu 5 hari sebelum, pada saat dan 5 hari setelah stock split.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hipotesis pertama tidak terdapat perbedaan yang signifikan positif trading volume activity sebelum dan sesudah stock split. Sedangkan hipotesis kedua menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan positif abnormal return sebelum dan sesudah stock split. Artinya volume perdagangan saham dan abnormal return tidak mendapatkan reaksi dari investor.
Kata kunci : stock split, trading volume activity dan abnormal return saham