PENGARUH STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada PT. Madubaru Bagian Instalasi)
Abstract
Turnover intention dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain stres kerja dan kepuasan kerja. Stres kerja dan kepuasa kerja merupakan dua hal yang saling terkait dan dapat mempengaruhi turnover intention.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk, 1) menguji pengaruh stres kerja karyawan terhadap turnover intention, 2) menguji pengaruh stres kerja karyawan terhadap kepuasa kerja, 3) menguji pegaruh kepuasan kerja karyawan terhadap turnover intention, 4) menguji pengaruh stres kerja karyawan terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Madubaru.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Madubaru bagian instalasi, sedangkan sampel yang digunakan berjumlah 115 karyawan bagian instalasi PT. Madubaru dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden yang diuji menggunakan validitas dan reliabilitas. Pada penelitian ini untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi.
Hasil analisis data menunjukan bahwa 1) stres kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention, 2) stres kerja karyawan berpengaruh negtif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, 3) kepuasan kerja karyawan berpegaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention, 4) stres kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi
Kata Kunci: Stres Kerja, Kepuasan Kerja, dan Turnover Intention
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.